Jadwal Kondangan di Jakarta Bisa Kacau Gara-gara Macet
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA – Survei Uber menemukan fakta menarik terkait pengguna mobil di Jakarta. Dari survei diketahui ternyata pengguna mobil berusia 18-65 tahun di Jakarta membuang waktu rata-rata selama 90 menit setiap harinya. Waktu tersebut terbagi untuk kemacetan sebesar 68 menit dan mencari lahan parkir hingga 30 menit.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa ada 74 persen dari responden di Jakarta yang melewatkan sebuah acara penting.
Acara yang sering terlewatkan pengguna mobil adalah pernikahan 53 persen, kontrol kesehatan dengan dokter 36 persen, wawancara kerja 27 persen, kedukaan 26 persen, dan menghadiri konser musik 22 persen.
Tujuan dari survei yang dilakukan oleh The Boston Consulting itu adalah untuk mencari cara mengurangi tingkat kemacetan yang ada di Jakarta.
Head of Public Policy and Government Affairs Uber Indonesia, John Colombo mengatakan, kajian tersebut menemukan bahwa penggunaan mobil pribadi di Jakarta tidak efisien, terutama pada jam-jam sibuk.
Kata dia, jumlah mobil 50 persen lebih banyak dari yang bisa ditampung jalanan, dan 50 persen mobil hanya mengangkut satu orang.
"Akibatnya, durasi perjalanan ketika jam-jam sibuk memakan waktu 1,8 kali lebih lama dibandingkan jam-jam biasa," ujarnya.