Ada E-Toll yang Lebih Canggih, Praktis dan Murah
- Youtube
VIVA – Pembayaran biaya untuk menggunakan jalan bebas hambatan di Indonesia saat ini sudah menggunakan uang elekronik atau e-Toll. Nah, jika tidak ingin membuka kaca mobil untuk menempelkan kartu e-Toll, bisa juga menggunakan On Board Unit atau OBU.
OBU memiliki sensor yang terintegrasi dengan gerbang tol elektronik. Jika mobil mendekat dengan kecepatan kurang lebih 40 kilometer per jam, gerbang tol akan terbuka secara otomatis, dengan catatan saldo e-Toll masih tersedia.
Menurut pakar transportasi, Elly Adriani Sinaga, harga OBU yang dijual di Indonesia terlalu mahal, yakni Rp700 ribuan. Kata dia, negara-negara lain memakai teknologi lain yang jauh lebih ringan di kantong pengguna jalan, yaitu e-tag.
"Sebenarnya cara itu (e-tag) sudah dipakai di beberapa negara, dan tidak perlu membeli OBU. Jadi, e-tag semacam stiker kecil yang tinggal ditempel di kaca. Gerbang tol terbuka otomatis, bahkan jalan 100 km per jam bisa berfungsi, dan alat itu tidak bayar sama sekali," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Untuk bisa menggunakannya, pemilik kendaraan harus mendaftarkan pelat nomor mobil yang digunakan. Pembayaran atau isi saldo sudah terhubung dengan rekening bank, yang bisa diisi per bulan atau secara otomatis memotong uang di tabungan.
"Kalau sudah seperti itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak mempunyai uang elektronik. Jadi, jangan buat susah-susah aturannya, karena mau buat yang bagus mudah sebenarnya," ujar mantan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu. (mus)