Biar Aman, E-Toll Disarankan Memuat Data Kendaraan
- Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id
VIVA – Uang elektronik untuk membayar tol atau yang disebut e-Toll saat ini sudah mulai marak dipakai oleh pengguna jalan. Sebab, mulai akhir bulan ini seluruh gerbang tol di Indonesia tidak menerima lagi pembayaran tunai.
Tapi, ada satu hal yang menjadi perhatian yakni, e-Toll tidak mempunyai data khusus pemiliknya. Sehingga, uang elektronik ini bisa digunakan oleh siapa saja.
Seperti peristiwa yang dialami Runny Belle di gerbang tol Puncak, Bogor arah Jakarta. Wanita ini merasa tertipu ketika dirinya meminjamkan e-Toll ke pengendara lain.
Niat Runny hanya ingin menolong, karena penipu yang mengendarai Honda Freed bernomor Polisi B 1339 SKD mengaku kehabisan saldo. Tapi ketika dipinjamkan, kartu e-Toll milik Runny malah dibawa kabur.
Mantan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriani Sinaga, turut angkat bicara. Kata dia, untuk cek atau melihat saldo e-Toll harusnya dipermudah.
"E-Toll juga harus begitu (sama seperti e-tag di luar ngeri yang memuat nomor kendaraan). Jadi, e-Toll kita tidak bisa digunakan orang lain. Dan data untuk pemerintah bagus banget, karena buat dapatkan data itu mahal. Kita juga bisa tahu mondar-mandirnya kendaran ke mana saja," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id. (ren)