Kemenperin: Industri Otomotif Bukan Penyebab Jalan Macet

Kemacetan di ruas jalan Ibu Kota
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Salah satu dampak dari perkembangan industri otomotif adalah makin padatnya jalan raya oleh berbagai macam kendaraan. Hal ini makin diperparah dengan mudahnya orang membeli mobil atau motor, yakni dengan memanfaatkan jasa pembiayaan.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Namun menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, kemacetan lalu lintas tak ada hubungannya dengan industri otomotif.

"Industri enggak ada hubungannya dengan kemacetan," kata Putu saat menghadiri diskusi di Kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2017.

GIIAS Bandung 2024 Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Menurut dia, kemacetan yang terjadi merupakan tanggung jawab pemerintah daerah melalui Dinas Tata Ruang dan Tata Kota. Sebab, kata Putu, tata ruang dan tata kota, terutama di Ibu Kota, saat ini sudah kacau alias semrawut. 

"Kami sampaikan pada pemerintah daerah, bahwa yang namanya tata ruang itu harus dibenahi. Di mana pusat bisnis, di mana tempat tinggal. Kemudian, di mana perlu kendaraan umum dan perlu kendaraan pribadi," ujarnya.

Majukan Industri Otomotif Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Raih Gelar Doktor HC

Putu melanjutkan, saat ini penempatan ruang atau tata kota belum dilakukan secara tertib. Dia mencontohkan, daerah yang harusnya difungsikan sebagai perumahan atau tempat tinggal penduduk malah dijadikan sebagai area bisnis.

"Sekarang ada yang namanya Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR). Kami sudah koordinasi dengan kawan-kawan ATR agar berkomunikasi aktif dengan Pemda, menata kembali area itu. Di mana pusat kota, di mana sekolah, tempat hiburan," kata dia.

VIVA Otomotif: Volkswagen Golf R 20th Anniversary

Kiamat Industri Otomotif! Ratusan Ribu Pekerja Terancam PHK Massal

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ratusan ribu pekerja di sektor otomotif berisiko kehilangan pekerjaan dalam satu dekade mendatang

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024