Pentingnya Sabuk Pengaman bagi Penumpang Belakang
- Dok IIHS
VIVA.co.id – Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) baru-baru ini mengungkapkan sebuah hasil studi yang mengejutkan bagi sejumlah orang dewasa, khususnya mereka yang duduk di bangku belakang tanpa mengenakan sabuk pengaman.
Hasil studi IIHS di Amerika Serikat, beberapa tahun belakangan kasus kecelakaan yang melibatkan penumpang belakang tanpa sabuk pengaman meningkat signifikan. Sayangnya, sebagian besar penumpang di kursi belakang menganggap tidak perlu menggunakan sabuk pengaman, sebab risiko kecelakaan di kursi belakang sangat rendah bila dibandingkan ketika duduk di bangku depan.
“Ini merupakan kesalahpahaman besar tentang pentingnya sabuk pengaman, karena kecelakaan tidak akan memilih pada posisi duduk mana,” tulis laporan IIHS seperti dilansir laman Carscoops, Jumat, 4 Agustus 2017.
Dengan pengujian pada 1.172 responden, IIHS mendapati 91 persen orang dewasa selalu menggunakan sabuk pengaman ketika duduk di bangku depan. Namun persentase tersebut menurun menjadi 72 persen ketika memasukkan data orang dewasa yang duduk di bangku belakang dan menggunakan sabuk pengaman.
Sederhananya, sebagian besar orang tidak menggunakan sabuk pengaman ketika duduk di bangku belakang. Sebagian besar responden mengungkapkan alasan mereka, sebab tingkat goncangan yang terjadi di bangku belakang sangat minim. Bahkan empat dari lima responden mengungkapkan fakta bahwa mereka memilih tidak menggunakan sabuk pengaman ketika melakukan perjalanan jarak dekat atau saat naik layanan taksi online.
Tidak menggunakan sabuk pengaman jelas ide yang buruk, karena lebih dari setengah orang yang tewas seketika dalam kecelakaan mobil di Amerika Serikat adalah mereka yang duduk di kursi penumpang belakang dan tidak goyah sama sekali. Padahal risiko kematian dapat dicegah jika semua orang dalam posisi badan tertekuk.
IIHS juga menyatakan kemajuan dalam desain mobil yang dikombinasikan dengan berbagai teknologi modern, seperti kantong udara dan sabuk pengaman, telah semakin memperkecil keunggulan keselamatan duduk di kursi belakang kendaraan.
Binteri Afsari Putri