Kaca Film Gelap Tolak Panas Matahari, Mitos atau Fakta
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kaca film menjadi perlengkapan wajib setiap kendaraan roda empat. Adapun fungsinya menyejukkan kabin mobil dan mereduksi bahaya kaca beterbangan saat terjadi kecelakaan.
Kaca film memiliki tingkat kegelapan bervariasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pemilik mobil. Masih banyak anggapan bahwa semakin gelap kaca film dapat mengurangi panas dengan maksimal. Namun hal itu ternyata tidak sepenuhnya benar.
"Itu mitos. Gelap itu hanya warna. Kaca film hitam itu malah enggak ada fungsi tolak panas, cuma gelap saja," kata Wakil Presiden Direktur PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja, di Jakarta Utara, Kamis 3 Juli 2017.
Dia mengatakan, kaca film terlalu gelap malah bisa menyerap panas. Padahal fungsi kaca film yang baik adalah menolak panas dan menjaga kaca dan suhu kabin terasa nyaman.
"Kaca gelap hitam gitu rasanya malah menyerap panas deh bukan menolak panas. Idealnya kaca film itu bisa menurunkan suhu kabin 2-3 derajat celcius," tuturnya.
Untuk tingkat kegelapan film yang digunakan, tambah Linda, ada baiknya pemilik mobil membedakan antara kaca depan dengan posisi kaca samping dan belakang. Hal ini karena kaca depan menjadi pusat pandangan pengemudi.
"Kaca film kan enggak boleh gelap-gelap. Apalagi kaca depan ya, pas malam malah bahaya. Polisi juga bakal menindak kalau kaca terlalu gelap," kata dia.
Simulasi Film
V-Kool akan menghadirkan aktivitas menarik dalam gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 10-20 Agustus 2017 mendatang. Melalui heat tunnel.
Heat Tunnel disediakan sebagai sebuah alat demo yang bisa dicoba para pengunjung untuk mensimulasikan performa kaca film V-Kool. Di sana pengunjung bisa membedakan perbedaan kaca film dengan merek lain.
"Pemasangan heat tunnel sejalan upaya V-Kool mengedukasi pasar mengenai manfaat menggunakan kaca film. Jadi kami tak berfokus pada penjualan," kata Linda. (ren)