Perangkat Rem ABS Tidak Dijual Bebas, Ini Alasannya

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.
Sumber :
  • Bikesindia

VIVA.co.id – Saat ini, pabrikan mobil dan motor sudah mengedepankan fitur keamanan saat perjalanan. Salah satunya di sektor kaki-kaki, yakni pada sistem pengereman anti lock braking system atau ABS.

Fitur Ini Bisa Selamatkan 8.000 Orang dari Kecelakaan Motor di Indonesia

Nah, karena teknologi ABS cukup mahal, jadi tidak heran jika perangkat ini hanya ditemukan di produk-produk tertentu saja. Selain itu, perangkat ABS juga tidak bisa dibeli di toko aksesori dan dipasang sendiri oleh pemilik kendaraan.

Manajer Robert Bosch Automotive, Tatsuru Nawata mengatakan, sebetulnya ide untuk menjual perangkat ABS di pasar aftermarket sudah lama dipikirkan.

Terpopuler: Kata AHM soal Harga Motor Listrik, Pembalap dari Tim Marquez Minta Maaf

Namun, mereka menemukan beberapa kendala. Kata dia, salah satunya dari sistem pemasangan yang tidak bisa sembarangan.

"Ide ini sudah kami pikirkan, tetapi tidak bisa dilakukan. Konsumen kami, dalam hal ini pabrikan, harus memastikan keamanan dan performanya," ujar Nawata di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Seberapa Penting Fitur Rem ABS Pada Motor?

Jika pemasangan perangkat ABS dilakukan sendiri oleh konsumen, lanjut dia, faktor keamanan dan performanya tidak bisa diawasi. Sebab, ABS berkaitan dengan sensor dan teknologi yang cukup canggih. 

"Secara teknis juga tidak bisa pemasangan sendiri, karena teknologinya cukup banyak. Berkaitan dengan sensor-sensor dan perangkat lunak," tuturnya.

Sebagai catatan, ABS adalah komponen yang dipasang pada sistem pengereman untuk mencegah rem mengunci. Komponen ini sangat penting, terutama untuk mencegah kendaraan selip, bahkan jatuh, di jalanan licin.

Cara kerjanya adalah dengan mengurangi tekanan minyak rem selama sepersekian detik, cukup untuk mencegah roda berhenti berputar. (asp)

Kejadian Tabrakan secara 'adu banteng' yang melibatkan dua unit motor terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pagi tadi mengakibatkan satu orang tewas, Kamis 18 April 2024.

Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?

Menurut hasil penelitian UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI), fitur ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan pada pengguna

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024