Pertamina Kurangi Jumlah Dispenser BBM Premium
- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Saat ini, setiap mobil baru disarankan untuk menggunakan bahan bakar minyak dengan kualitas research octane number atau RON minimal 92. Hal itu agar kinerja mesin dapat optimal, awet dalam penggunaan dan irit BBM.
Hal itu juga berlaku untuk mobil-mobil yang masuk dalam kategori mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC).
Meski demikian, ada saja pemilik mobil LCGC yang mengisi tangki bensin dengan BBM kualitas RON 88. Hal itu dilakukan untuk menekan biaya pembelian bensin.
Namun, menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Adiatma Sardjito, saat ini ada perubahan pola konsumen BBM, khususnya di Pulau Jawa. Kata dia, konsumen sekarang senang menggunakan bahan bakar kualitas baru.
“Mobil-mobil sekarang (termasuk LCGC) keluaran baru pakai RON 90, agar lebih irit dan pembakaran lebih bagus. Secara umum, di Pulau Jawa (konsumen) Premium itu tinggal 40 persen, 60 persennya Pertalite (RON 90),” ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat.
Jadi, jangan heran jika beberapa SPBU sudah tidak melayani pembelian BBM Premium lagi. Menurut Adiatman, itu lantaran konsumen Premium sudah mulai menurun jumlahnya.
Hal yang sama juga terjadi pada BBM jenis solar. “Dexlite juga penggunanya terus meningkat. Kalau pascalebaran ini, untuk seluruh Indonesia penggunaan Dexlite kami perkirakan naik 16 persen,” tuturnya. (one)