Pertamina Incar Pasar Pertamini
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Meski jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU saat ini jumlahnya sudah banyak, namun hal itu tidak lantas membuat pedagang bensin eceran sepi pembeli.
Jarak yang relatif jauh dari pelosok dan antrean di SPBU adalah alasan pengguna kendaraan memilih untuk membeli bensin secara eceran. Bahkan, ada beberapa pedagang yang rela mengeluarkan modal untuk membangun SPBU mini, atau yang lebih dikenal dengan istilah Pertamini.
Keberadaan Pertamini yang semakin menjamur ini ternyata membuat resah PT Pertamina Persero. Senior Vice President Marketing Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengatakan, Pertamini bukan bagian dari perusahaannya, meski logo yang digunakan mirip.
"Pertamini secara resmi tidak berafiliasi dengan Pertamina maupun anak perusahaannya," kata Gigih di Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, keberadaan Pertamini yang telah mendapat tempat di masyarakat Indonesia, menjadi tantangan perusahaannya untuk melakukan perbaikan? dari sisi penyaluran.
"Kalau mereka menjual BBM (bahan bakar minyak) non-subsidi, itu menjadi perhatian kami. Badan usaha eceran itu jadi tantangan kami di saluran distribusinya," ujarnya.
Gigih tak menampik bahwa bisnis seperti Pertamini menjadi pasar yang potensial dalam penyaluran bahan bakar di Indonesia. Karena, SPBU resmi tak seluruhnya beroperasi 24 jam.
"Suatu hari, Pertamina tak menutup kemungkinan akan membuat yang simpel-simpel, seperti SPBU kompak yang kecil, tapi memenuhi aspek yang bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.