Gaikindo: Tak Ada Monopoli di Pasar Mobil Nasional
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha mempertanyakan data penjualan produsen mobil yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor.Â
KPPU menganggap, data penjualan tersebut rawan terhadap konflik dan adanya persaingan tidak sehat antar produsen.Â
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, setelah melakukan diskusi panjang, kini masalah tersebut sudah hampir terselesaikan.
"Bisa dikatakan beres. Data sudah mulai terkumpul lagi semuanya, Senin kemarin," katanya kepada VIVA.co.id.Â
Yohannes menuturkan, sebetulnya pengumpulan data yang selama ini dilakukan terbilang sah dan tidak rawan terhadap konflik antar produsen.Â
"Terlebih, sekarang memang wajib mengumpulkan data, sesuai apa yang diminta Kementerian Keuangan dan juga Dirjen Pajak," ujarnya.Â
Untuk itu, Yohannes berharap, ke depannya tidak akan ada lagi masalah yang sama. "Ya, mudah-mudahan tidak ada konflik lagi," tuturnya.Â
Saat ditanya soal dugaan KPPU yang menjurus ke arah monopoli, Yohannes menolak dengan tegas. "Kalau yang soal monopoli, itu enggak. Itu kan hanya suara didengungkan ke mana-mana," katanya.
KPPU Endus Dugaan Persekongkolan Pengadaan Kereta Cepat Whoosh
Dugaan praktik persekongkolan dalam pengadaan unit kereta untuk proyek whoosh mencuat di persidangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU
