Fakta tentang Jok Kulit Mobil Ini Bikin Prihatin
- bridger.us
VIVA.co.id – Salah satu faktor yang digunakan untuk mengukur kemewahan dari interior mobil adalah penggunaan pelapis joknya.
Jika jok dilapisi dengan material kulit asli, maka harga jualnya akan jauh lebih tinggi ketimbang mobil lain yang dilapisi dengan bahan kain biasa.
Namun ternyata, ada fakta yang cukup memprihatinkan terkait dengan jok kulit ini. Dilansir dari Autoevolution, Senin, 21 November 2016, bisnis jok kulit asli melibatkan tidak kurang dari 45 juta kulit sapi setiap tahunnya.
Salah satu perusahaan penyedia kulit sapi terbesar adalah JBS. Perusahaan yang berasal dari Brasil ini setiap tahun menyediakan 10 juta kulit sapi untuk diolah menjadi pelapis jok.
Sayangnya, menurut organisasi penyayang binatang People for Ethical Treatment of Animals atau PETA, prosedur pembiakan sapi yang dilakukan JBS jauh dari rasa kemanusiaan.
Berdasarkan hasil penelusuran PETA di salah satu peternakan milik JBS, sapi-sapi yang ada diperlakukan secara kejam, mulai dari dipukul, diseret hingga disetrum.
Parahnya lagi, hal itu dilakukan sejak sapi masih kecil hingga umur tiga tahun. Beberapa sapi bahkan berusaha lompat dari pagar, demi berusaha menyelamatkan diri dari siksaan para koboi yang menggembala mereka.
Setelah usianya dianggap cukup, sapi-sapi itu kemudian dibawa ke tempat jagal. Daging diambil untuk diolah jadi produk konsumsi, sementara kulitnya diproses menjadi pelapis jok dan setir.
Menurut data PETA, ada beberapa perusahaan otomotif besar yang menjadi pelanggan JBS, mulai dari pabrikan mobil asal Amerika Serikat hingga Eropa.