Jangan Charge Galaxy Note 7 di Mobil, Ini Alasannya
VIVA.co.id – Samsung belum lama ini meluncurkan smartphone terbaru mereka, Galaxy Note 7. Sayangnya, produk ini dilepas ke pasaran tanpa melalui pengujian kualitas yang sempurna.
Akibatnya, sekitar 2,5 juta ponsel Note 7 harus ditarik kembali, karena rawan terbakar saat sedang dicas. Samsung saat ini sudah menggelar program penarikan besar-besaran, untuk memastikan tidak ada insiden serius yang menimpa konsumen.
Sayangnya, informasi penarikan tidak sampai pada pria yang satu ini. Dilansir dari Rushlane, Minggu 11 September 2016, pria asal Florida, Amerika Serikat, Nathan Dronacher, mendapat musibah gara-gara mengecas Note 7 di dalam mobil.
Peristiwa bermula saat Nathan memarkir mobil Jeep Grand Cherooke di sebuah acara garage sale. Karena daya baterai Note 7 miliknya sudah lemah, maka smartphone seharga kurang lebih Rp10 juta itu ia cas di mobil.
Setengah jam kemudian, Nathan dibuat kaget saat mendapati api muncul dari kabin mobil. Dalam sekejap, seluruh bodi mobil terbakar.
Tim pedaman kebakaran yang tiba di lokasi berhasil menjinakkan api, namun mobil sudah keburu hangus terbakar.
Pihak Samsung telah mengetahui kejadian tersebut, dan mereka bersma dengan pihak kepolisian serta asuransi berupaya mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran.
Sayangnya, tidak disebutkan apa kompensasi yang diberikan Samsung, jika kebakaran benar disebabkan oleh meledaknya smartphone Note 7.
Jeep Grand Cherooke terbakar gara-gara Samsung Galaxy Note 7 (Foto: Rushlane)