Beli Helm Ini Bisa Lewat Distro Pakaian Anak Muda
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Tingginya pasar sepeda motor di Tanah Air rupanya menjadi lahan menggiurkan bagi sejumlah perusahaan pendukung. Kali ini muncul merek helm terbaru asal Bandung yakni RSV (Ramopro Style Variantion). Lalu apa yang menjadi nilai jual dari helm ini?
Menurut Chairman Ramo Pro Performance (RSV helm), Ilham Pratama, semua helm yang dibuatnya telah berlisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan juga Departemen of Transportasion (DOT) untuk standar Amerika Serikat.
"Testing dari ditimpa beban dari atas, dibanting, ditarik. Pokoknya sesuai dengan undang-undang karena helm ini standar SNI," kata Ilham saat memperkenalkan helm RSV Super Color jenis half face di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2016.
Ilham mengklaim, RSV Super Color sengaja menggunakan menggunakan teknologi modern agar memenuhi standar kualitas terbaik yang dipadukan dengan tampilan yang stylish sesuai fashion anak muda yang saat ini sedang berkembang.
Sementara menurut Marketing Director Rama Pro Perfomance, Richard Ryan, karena disesuaikan untuk anak muda, helm ini juga dijual di distro yang menjual beragam pakaian anak muda. "Jadi distro ini jual baju saja, dan yang ke distro itu rata-rata menggunakan sepeda motor. Kami mau cari segmen itu," kata Richad.
Richad pun menuturkan, untuk strategi pemasaran, meski memiliki kualitas sangat baik, namun soal harga helm yang dibuatnya tak bisa dianggap murahan ataupun kemahalan.
"Pokoknya ada di tengah-tengah harganya. Orang datang ke toko helm itu pasti pertama nanya, harga, lalu merek, lalu size. Dan helm ini tidak bisa dianggap murahan karena masih di atas, tapi enggak mahal juga," tuturnya.
Oleh karena itu, RSV Super Color ini dijual dengan harga Rp250-350 ribuan untuk tipe half face. Dan rencananya di tahun depan RSV akan meluncurkan model full face berbahan plastik ABS dan juga bahan carbon.
"Kalau untuk full face rencananya Rp400 ribuan, kalau carbon semoga bisa sampai Rp700 ribuan. Hanya saja saat ini kami masih cari formula yang pas agar harganya bisa segitu," katanya.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
