Kapan Idealnya Mobil Dibawa ke Bengkel untuk Tune Up?
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Anda mungkin pernah mengalami mesin mobil bersuara kasar serta berisik. Suara yang ditimbulkan oleh mesin cukup mengganggu pendengaran Anda saat melakukan perjalanan.
Suara mesin yang berisik dan kasar tersebut bisa jadi pertanda mobil Anda harus melakukan tune up.
Tune up merupakan perawatan mesin ringan. Tujuannya untuk mengembalikan performa mesin yang sudah kendur, sehingga menjadi maksimal lagi. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan tune up?
Teknisi sebuah bengkel di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Mugiman menjelaskan, waktu yang tepat untuk melakukan tune up yaitu ketika kilometer mobil sudah mencapai batas maksimal satu kali servis, minimal lima ribu kilometer setelah melakukan perawatan atau servis biasa.
"Yang jelas ketika kilometer mobil sudah mencapai lima ribu atau enam ribu kilometer. Itu batas minimalnya. Bisa dilakukan pas tiga bulan sekali, atau berbarengan dengan servis rutin," kata Mugiman.
Bagian yang harus dilakukan tune up yaitu pemeriksaan busi dan pompa bensin, sistem pengisian listrik (alternator), saringan udara, saringan bensin, dan throttle body.
Ia menyarankan agar tune up dilakukan rutin, untuk menjaga performa mesin tetap baik dan tidak terjadi kerusakan yang berarti.
"Kalau tidak melakukan tune up dengan rutin, efeknya bisa membuat bahan bakar boros. Apalagi mobil sekarang yang memakai injeksi pada mesinnya."
Selain kilometer mesin, tune up juga sebaiknya dilakukan saat mesin mobil mulai bergetar dan starter mobil mengalami kerusakan, yang mengakibatkan sulit untuk menghidupkan mobil.
(mus)