Nissan Berencana Akuisisi Mitsubishi
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengakui telah melakukan kecurangan pada beberapa model mobil yang mereka produksi.
Kecurangan yang dilakukan adalah dengan mengubah tekanan udara ban, sehingga hasil pengujian konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Penipuan ini terbongkar, setelah dua mobil Kei Car yang mereka produksi untuk Nissan diuji oleh tim internal Nissan Motor Corporation (NMC). Adanya perbedaan hasil konsumsi bahan bakar membuat nama baik MMC menjadi rusak.
Bahkan, mereka juga diminta menarik kembali ratusan ribu kendaraan yang diduga dipalsukan hasil pengujiannya. Dan ternyata, kasus penipuan ini diakui MMC sudah dilakukan sejak 1991.
Lalu, bagaimana MMC bisa menyelesaikan masalah ini?
Dilansir dari Carscoops, Kamis 12 Mei 2016, Nissan berencana membantu Mitsubishi, dengan cara membeli sebagian saham mereka. NMC dikabarkan tengah membahas mengenai pembelian saham MMC sebesar 200 miliar Yen, atau setara dengan Rp24,3 triliun.
Dana sebanyak itu disebut-sebut membuat NMC menjadi pemilik sah 34 persen saham MMC. Artinya, Nissan akan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi.
Salah satu alasan Nissan membeli saham ini adalah karena produk Mitsubishi yang dijual Nissan mampu meraih 30 persen pangsa pasar Kei Car.
(mus)