Mobil Otonom Dinilai Kurang Aman dan Tak Nyaman
- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Berbagai perusahaan otomotif global tengah mengembangkan mobil otonom atau self-driving car. Kehadiran mobil yang dapat melaju tanpa awak ini, diprediksi semakin populer dimasa akan datang.
Meski demikian, sebuah situs otomotif Inggris, What Car, merilis hasil suvei yang menunjukkan keraguan masyakarat terhadap keberadaan mobil otonom.
Dilansir Carbuzz, Sabtu, 23 April 2016, dari survei yang dilakukan, 45 persen responden menyatakan ragu dan merasa tidak nyaman dengan mobil yang bisa bekerja sendiri secara otomatis.
Selain itu, 51 persen responden juga menuturkan, ketidaknyamanan dan rasa khawatirnya berada di balik kemudi sebuah mobil otonom.
Sedangkan, 34 persen responden khawatir mobil otonom tidak akan mampu menghindari kecelakaan. Bahkan, yang menarik adalah, 30 persen berpendapat mobil otonom akan menghilangkan rasa nikmat mengendarai mobil.
Hanya 26 persen responden yang mengaku akan merasa nyaman dengan mobil otonom, terutama untuk melakukan tidur siang.
Meski hasil ini tidak disebutkan dimana survei dilakukan, namun yang pasti hingga saat ini, pengembangan mobil otonom terus dilakukan sejumlah perusahaan otomotif.
Lantas bagaimana menurut Anda jika mobil otonom ada di Indonesia?
(mus)