Marak 'Setan' Kredit Kendaraan: Mau Tunai Dipaksa Utang

Ilustrasi. Diler mobil.
Sumber :
  • duitpintar.com

VIVA.co.id – Apabila Anda pernah membeli kendaraan baik motor maupun mobil, mungkin bisa menilai jika diler nampak lebih senang jika pembelian dilakukan secara kredit. Berbeda jika membeli kendaraan secara tunai, kerap menunggu berbulan-bulan sampai kendaraan tiba.

Setidaknya kasus ini kerap terjadi di berbagai diler, baik roda dua maupun roda empat. Keluhan pun bermunculan. Sungguh ironi lantaran pembelian kendaraan secara tunai justru dipersulit oleh diler dengan beragam alasan.

Menanggapi hal ini, Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat mengatakan, praktik-praktik seperti ini memang kerap ditemukan. Umumnya, kasus ini terjadi karena banyak dilakukan oknum wiraniaga alias tenaga penjual. Artinya, yang ingin membeli tunai tetap diarahkan ke pembelian secara kredit dengan berbagai iming-iming serta kemudahan lainnya.

"Jika pun ada hal tersebut, dipastikan itu merupakan oknum sales yang memang ingin mencari intensif lebih," kata Rouli kepada VIVA.co.id, Rabu, 20 April 2016.

Intensif lebih yang dimaksud yakni bonus yang diberikan dari perusahaan pembiayaan alias leasing. Biasanya, untuk mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya dari diler, maka perusahaan pembiayaan memberikan subsidi tambahan kepada sales maupun diler dengan harapan dapat memberikan banyak nasabah kepada mereka. Dengan cara itu diharapkan kedua belah pihak baik diler dan perusahaan pembiayaan akan sama-sama senang dan menguntungkan.

"Seharusnya memang tidak boleh, tidak boleh ada diskriminasi, baik itu karena konsumen merupakan pria atau wanita atau pemilihan konsumen lebih baik kredit atau cash,” kata Rouli.

Sementara itu, dilansir situs resmi Honda Cengkareng, pihaknya juga mengakui praktik seperti ini terjadi pula di sektor penjualan roda dua. Bahkan, sudah banyak keluhan yang masuk ke pihaknya. Berikut penuturan konsumen yang kesal sulit membeli sepeda motor secara tunai.

"Bisa beli cash tanpa kredit? Soalnya kadang susah juga beli tunai, selalu diarahkan kredit," tulis Taufan di situs Honda Cengkareng. "Senangnya kalau bisa beli cash, di kota saya Jepara tidak boleh beli secara cash harus kredit. Ingin lunas malah disuruh utang," tulis Anik.

Gaji Pas-pasan Ingin Punya Mobil Baru, Ini Caranya

Menurut Honda, banyak diler memang lebih menyukai pembelian kredit karena perusahaan pembiayaan akan memberikan subsidi dan insentif kepada diler maupun wiraniaga. Terlebih saat ini sudah banyak perusahaan pembiayaan yang mencari peruntungan, alhasil jumlah subsidi yang diberikan menjadi saling adu besar-besaran.

Dengan begitu, secara otomatis pula dengan menjual secara kredit, maka diler akan mendapat keuntungan lebih dibandingkan penjualan secara tunai.

Motor Kredit Hilang, Berapa Persen yang Diganti Leasing?

"Kondisi ini biasa terjadi pada tipe motor di mana supply amat sedikit sedangkan demand (permintaan) amat tinggi. Dalam kondisi ini sudah tentu dengan menjual secara kredit jumlah unit yang terbatas maka diler akan memperoleh keuntungan yang lebih," tulis Honda Cengkareng.

Ilustrasi kredit

Kredit Uang Muka Rendah Ternyata Berisiko, Perlu Tahu

Risiko terbesar justru mengancam perusahaan pembiayaan.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2017