Pemerintah Tak Sepenuh Hati Dukung Mobil Nasional?
- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id - Hubungan pemerintah dan perusahaan otomotif nasional masih belum 'akur'. Hal itu semakin dipertegas dengan kesan 'tak peduli' dari perwakilan pemerintah selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
Hal itu pula yang dirasakan President Director PT Fin Komodo Teknologi, Ibnu Susilo. Menurut Ibnu, menteri (menperin) yang sempat mengunjungi IIMS 2016 tak mengunjungi boothnya. Padahal, ia sangat mengharapkan motivasi dan dukungan dari pemerintah.
"Enggak datang ke sini, sampai sana (mobil buatan mahasiswa) terus lewat doang,” kata Ibnu saat ditemui di booth PT Fin Komodo Teknologi yang terletak di Hall C, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Ibnu menuturkan hal itu tak membuat dia berkecil hati atau memiliki dendam. Sebaliknya, lanjut dia, perusahaan tetap akan berjalan sesuai yang diharapkannya.
“Kita jalan saja, selama kita masih jadi rakyat Indonesia kita merdeka. Kita (perasaannya) biasa saja. Kalau belum dimampiri mungkin belum seleranya,” ungkap Ibnu.
Padahal, menurut Ibnu, jika saja pemerintah mendukung produknya, maka hal itu tentu saja dapat membantu wilayah di kabupaten-kabupaten Indonesia terutama yang tak memiliki jalur mulus.
"Semua bisa nyambung. Karena apa, yang tadinya tidak ada jalannya, perekonomian terputus itu bisa tersambung dengan Fin Komodo. Karena fungsinya bisa dipakai untuk itu. Jadi lagu sambung menyambung jadi satu sekarang ini waktunya,” tutupnya. (one)