Jepang Bakal Bikin Kereta Siluman
- Autoevolution
VIVA.co.id – Bila berbicara mengenai pengembangan transportasi jenis kereta cepat maka ada dua negara yang kerap dijadikan sebagai acuan, yakni Jepang dan China.
Di Jepang, pengelolaan kereta cepat dilakukan dengan sangat serius. Bahkan, ada anekdot yang mengatakan bahwa salah satu manajernya mengundurkan diri, gara-gara kereta mengalami keterlambatan 20 detik.
Berbagai inovasi terus mereka lakukan, demi menyuguhkan layanan yang maksimal bagi para penumpang. Dan kini, ada inovasi terbaru yang bakal diterapkan.
Dilansir dari Autoevolution, Rabu 13 April 2016, perusahaan transportasi Seibu Group menyewa jasa seorang arsitek wanita bernama Kazuyo Sejima. Sejima diminta membuat desain kereta cepat baru, sebagai peringatan 100 tahun berdirinya perusahaan tersebut.
Kereta yang akan dirombak desainnya adalah kereta komuter Red Arrow (panah merah). Saat ini, berbeda dengan namanya, kereta tersebut berwarna kuning terang dengan garis berwarna kontras, sehingga membuat kereta mencolok dibanding lingkungan sekitarnya.
Langkah yang diambil Sejima justru sebaliknya. Ia akan menerapkan desain siluman, sehingga kereta menjadi nyaris tidak terlihat. Untuk dapat melakukan hal tersebut, Sejima berniat memakai material semi transparan dan juga yang memiliki sifat seperti cermin.
Selain warna, ia juga merancang bentuk kereta menjadi sangat aerodinamis, namun tetap konservatif. Meski tidak menyertakan gambar interior, namun disebutkan bahwa desainnya akan mirip seperti ruang keluarga di dalam rumah.
Ini dilakukan agar penumpang dapat merasa nyaman dan tidak memberi kesan bahwa mereka sedang naik kereta.
Rencananya, beberapa kereta dengan desain baru ini akan mulai dioperasikan pada 2018 mendatang. (ms)