Anak-anak Bisa Belajar Dunia Otomotif di KidZania
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dunia otomotif tak hanya menjadi milik orang dewasa. Banyak anak-anak yang juga menggemarinya, Entah itu, karena hobi, atau sering melihat orangtua mereka mengutak-utik mobil.
Memanfaatkan momen tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, berusaha mendekatkan anak-anak dengan dunia otomotif, bekerja sama dengan KidZania.
Menurut Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki, hadirnya Mitsubishi di KidZania sengaja dilakukan untuk memperkenalkan dunia otomotif pada anak-anak sejak dini.
"Kami ingin menciptakan suatu ikatan antara merek Mitsubishi Motors dengan keluarga Indonesia, melalui kegiatan yang edukatif namun tetap menyenangkan," jelas Ishimaki, saat pembukaan program Mitsubishi di KidZania Jakarta, Senin 11 April 2016.
Program yang ditawarkan Mitsubishi di KidZania antara lain, Mitsubishi Training Center, Mitsubishi Test Drive, Mitsubishi Car Dealer dan Mitsubishi Race Track.
Untuk Mitsubishi Training Center, ada tiga kegiatan, salah satunya safety driving school, yakni anak-anak belajar berkendara dengan menggunakan driving simulator, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).
SIM ini, nantinya bisa digunakan untuk berkendara di Mitsubishi Race Track. Kemudian, Mechanic Corner, dimana anak-anak dapat belajar menjadi mekanik Mitsubishi dengan melakukan uji emisi gas buang, dan wheel balancing. Ketiga, driving license office, tempat mereka mendapatkan SIM.
Pada Mitsubishi Cars Dealer, anak-anak dapat melatih kemampuan berkomunikasi, dengan bermain peran sebagai wiraniaga dan konsumen. Wiraniaga akan menawarkan, serta memberikan informasi tentang produk Mitsubishi Outlander.
Mitsubishi Race Track bisa digunakan, jika anak-anak telah mendapatkan SIM dan memenuhi batas minimum tinggi badan (130 sentimeter). Mereka dapat menjajal kemampuan mengemudi dan menjadi pembalap.
Terakhir, Mitsubishi Test Drive, yang ditujukan bagi anak-anak yang telah mendapatkan SIM, namun tinggi badannya masih di bawah batas minimum. (asp)