Pabrik Daihatsu Sunter Dikunjungi Mahasiswa Universitas Yale
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Hadir sebagai salah satu mobil paling laris di Indonesia, Avanza dan Xenia semakin menjamur di jalanan. Sejumlah ubahan dilakukan, guna menjaring konsumen baru di Tanah Air.
Guna memberi pengetahuan tambahan pada masyarakat mengenai kedua model tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak sejumlah awak media ke Daihatsu Sunter Assembly Plant II, Jakarta, untuk melihat langsung proses perakitan Avanza dan Xenia.
Menariknya, pabrik yang memiliki luas area 12,7 hektare itu rupanya tidak hanya membuat Avanza dan Xenia saja, tetapi juga beberapa model Daihatsu lainnya, seperti Gran Max (pikap-minibus), Luxio dan Terios.
Menurut Corporate Planning Division Head ADM Rudy Ardmina, ADM memiliki pabrik dengan fasilitas terpadu yang mampu melakukan seluruh proses produksi kendaraan roda empat.
“Meliputi proses stamping (pencetakan), welding (pengelasan), painting (pengecatan), dan assembling (perakitan),” jelas Rudy di lokasi, Rabu 16 Maret 2016.
Selain di Sunter, Daihatsu juga memiliki pabrik di kawasan industri Karawang, Jawa Barat.
Namun sayang, selama proses kunjungan ke pabrik perakitan, undangan tidak diperbolehkan mengambil gambar dokumentasi, baik foto maupun video.
Kunjungan kali ini rupanya bertepatan dengan kedatangan tamu dari Amerika Serikat, yakni 27 mahasiswa program studi Master of Business Administration (MBA) Yale School of Management, Connecticut, Amerika Serikat.
“Program kunjungan ke pabrik Daihatsu merupakan program khusus yang disiapkan ADM untuk pelajar SMP, SMA dan mahasiswa, baik dari Indonesia maupun manca negara,” ujar Rudy.
Kata Rudy, program yang diluncurkan sejak Januari 2016 ini telah mendatangkan pelajar SMA Al-Azhar Kelapa Gading, SMA 80 Jakarta, dan Yale School of Management.
Rencananya, dalam dua bulan ke depan, bakal datang murid-murid dari SMP Perguruan Cikini dan Universitas Negeri Jakarta.
Para Pemilik Daihatsu Rocky, Gran Max dan Luxio Perlu Baca Ini
Tiga mobil Daihatsu tersebut harus dibawa kembali ke bengkel untuk menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen.
