Picu Kebakaran, Kendaraan Masa Depan Swagway Digugat
- www.rt.com
VIVA.co.id - Popularitas hoverboard, atau skuter matik dengan teknlogi self-balancing (keseimbangan) dua roda sepertinya akan sedikit meredup. Hal itu, karena salah satu produsen kendaraan masa depan ini tengah dituntut.
Ya, produsen hoverboard, Swagway, kini tengah mendapat tuntutan serius dari salah satu konsumennya. Adalah Michael Brown yang menggugat perusahaan ini setelah hoverboard miliknya terbakar saat pengisian daya. Parahnya, kebakaran ini juga telah membuat rumah Brown terbakar.
Dilansir Daily Mail, Kamis 17 Desember 2015, Brown memutuskan untuk menggugat perusahaan yang mengeluarkan kendaraan tersebut setelah nyawa keluarganya terancam akibat insiden tersebut.
Ia merasa, kendaraan tersebut tidak aman, karena secara tiba-tiba terbakar saat sedang diisi baterai.
Brown mengatakan, ketika mereka menggunakan kendaraan tersebut selama 30 menit di rumah mereka yang terletak di Chappaqua, New York, tapi saat mengisi daya, kendaraan ini terbakar dan memicu kebakaran rumah miliknya. Padahal, saat diisi baterai, kendaraan itu dalam kondisi mati.
Dalam dokumen pengadilan, Brown meminta hukuman, atau ganti rugi hingga jutaan dolar kepada Swagway. Gugatan itu diajukan juga, karena sebelumnya Swagway mengklaim produknya itu aman.
Swagway merupakan salah satu produsen kendaraan yang saat ini tengah populer itu. Namun, di balik itu semua, ternyata terdapat setidaknya 11 produk di sepuluh negara telah terbakar. Beberapa negara memberikan peringatan, karena baterai kendaraan ini dapat berubah menjadi bola api.
Sebagai informasi, Michael Brown membeli kendaraan ini dengan harga $443,49, atau setara dengan Rp6,2 juta. Sayangnya, kendaraan ini membuat rumahnya harus terbakar. (asp)