Ternyata Tiongkok Juga Bisa Bikin Jip Humvee
- Wikipedia
VIVAnews - Ada yang berbeda, saat ajang pameran kedirgantaraan Airshow China 2014 yang berlangsung 11-16 November 2014 lalu. Dalam acara ini, produk yang dipamerkan tidak hanya berupa pesawat terbang dan helikopter saja, tetapi juga beberapa kendaraan militer.
Dilansir dari situs Autoevolution, Jumat 21 November 2014, salah satu kendaraan yang menarik perhatian adalah tiga unit kendaraan perang buatan Dongfeng yang diberi nama CSK002, EQ2040H, dan EQ2050. Yang menarik dari tiga kendaraan ini adalah bentuknya yang mirip sekali dengan Humvee, kendaraan militer tentara Amerika Serikat.
Versi militer dari Jip Hummer ini hingga kini masih digunakan sebagai kendaraan operasional tentara AS, saat tengah terjun ke wilayah konflik. Jip ini dibuat untuk bisa bertahan dari tembakan senapan dan roket kecil.
CSK002 juga dirancang untuk keperluan yang sama. Seperti Humvee, CSK002 juga dilengkapi dengan tempat untuk menaruh senjata. Senjata pertama yang dipasang di bagian atas adalah senapan mesin kaliber 12,7 milimeter, yang dilengkapi dengan peluncur granat.
Senjata kedua ada di kaca depan dan dikendalikan oleh penumpang yang duduk di kursi depan. Sayangnya, kaca harus dibuka untuk bisa menembakkan senapan mesin kaliber 30 mm tersebut. Hal ini, tentu membuat tentara yang duduk di depan berisiko tertembak dari arah depan, karena tidak dilindungi dengan kaca anti peluru. Senapan ketiga ada di bagian belakang bak terbuka.
EQ2040H dan EQ2050 difungsikan untuk mengangkut tentara menuju medan perang. EQ2050 panjangnya mencapai 6,2 meter ini dilengkapi dengan dua tangki bahan bakar yang masing-masing berkapasitas 80 liter. Jip ini mampu dipacu hingga kecepatan 130 kilometer per jam dan bisa mengangkut hingga 14 tentara.
Sementara itu, EQ2040H adalah varian dari EQ2050 dengan dimensi yang lebih pendek. Kemiripan tiga kendaraan ini dengan Humvee bukanlah sebuah kebetulan, karena sasis yang digunakan memang diimpor dari AM General, perusahaan pembuat Humvee.
Baca juga:
(asp)
Nelayan Aceh Dilarang Melaut Saat Peringatan 20 Tahun Tsunami
Nelayan Aceh dilarang untuk pergi melaut saat peringatan 20 tahun tsunami Aceh yang jatuh pada 26 Desember 2024.
