Kecelakaan Lalu Lintas, Indonesia Peringkat 9 Dunia

Rendahnya Kesadaran Keselamatan Pengendara Sepeda Motor
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air rupanya terbilang sangat tinggi. Indonesia bahkan kini menduduki peringkat ke-9 angka kecelakaan tertinggi di dunia.


Menurut Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Condro Kirono, angka kecelakaan di Tanah Air pada 2013 melibatkan sekitar 26.486 korban. Dari angka tersebut, 70 persennya melibatkan sepeda motor.


"Angka ini terbilang besar. Bahkan, pada 2010 angka kecelakaan di Indonesia sempat menembus 31.234 korban," ujar Condro di Senayan, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014.


Condro menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor terjadi akibat perilaku buruk pengendara di jalan raya, seperti tidak menggunakan helm, ugal-ugalan, serta membawa beban berlebih.


"Maka itu, tak hanya polisi yang harus turun tangan untuk meminimalisasi angka kecelakaan, namun juga harus menjadi perhatian para produsen sepeda motor," katanya.

Buka Potensi Kerja Sama, Pengusaha Nasional RI dan Pengusaha India Bakal Bertemu di New Delhi

Ia menyarankan, para produsen motor bisa menekan angka kecelakaan dengan melengkapi produk-produknya dengan berbagai peranti yang mendukung keselamatan berkendara.
Mobil SUV Incaran Orang Kaya Mengaspal di Indonesia


Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan Anggotanya, Warganet Heboh
"Mungkin remnya kah yang dipercanggih, seperti depan dan belakang, serta seringnya kampanye
safety riding
di berbagai diler," ucapnya.


Pentingnya Helm


Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Gunadi Sinduwinata, menekankan penggunaan helm bagi pengendara. Kata dia, helm yang didapat saat membeli motor tak hanya sebagai pemanis atau peranti bergaya, melainkan benar-benar untuk keselamatan.


"Helm itu kewajiban pengendara, pakailah agar senonoh di jalan. Kami juga meminta petugas untuk bertindak tegas jika ada pengendara yang tak memenuhi aturan berkendara," kata Gunadi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya