Terungkap Status Mobil Fortuner Kemhan yang Melobi Wanita PSK di Pinggir Jalan
- Screenshot Instagram
VIVA – Kementerian Pertahanan RI akhirnya angkat bicara terkait viralnya mobil dinas Kemhan di media sosial. Mobil Fortuner dengan pelat nomor 51692-00 tersebut kepergok sedang melobi wanita PSK di pinggir jalan.
Setelah ditelusuri ternyata Toyota Fortuner Kemhan tersebut bukan digunakan oleh pegawainya, status kepemilikannya diungkap Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas.
“Jadi memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan di pinggir jalan kemarin itu memang sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang sudah pensiun,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemhan RI, dikutip, Jumat 11 April 2025.
Setelah pensiun Fortuner berkelir hitam tersebut sudah dijual, sehingga pemiliknya saat ini bukan pegawai dari instansi terkait. Bahkan saat mobil itu berpindah tangan pelat nomornya pun sudah ditarik.
“Pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor pelatnya sudah ditarik,” tegas jenderal TNI bintang satu tersebut.
Brigjen Wenas menegaskan bahwa Kemhan RI berkomitmen akan menindak tegas seluruh pegawai yang melakukan perbuatan tercela dan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pemilik kedua mobil tersebut karena diduga sudah memakai pelat palsu, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencari keberadaannya.
“Mungkin kalau terkait dengan penegakan lalu lintas itu nanti dengan kepolisian, dengan perhubungan sehingga insiden serupa tidak akan terjadi,” katanya.
Sebelumnya melalui postingan video Instagram @heritagemotors.id, terlihat Fortuner berwarna hitam itu sedang berbicara dengan wanita yang berdiri menghampiri mobil dari sisi kiri.
Adapun mobil dengan pelat nomor Kemenhan yang digunakan untuk menawar wanita di pinggir jalan itu adalah Fortuner generasi pertama yang dipasarkan sejak 2005 sampai 2012.
Seperti diketahui model pertama itu statusnya masih impor dan diawal kemunculannya hanya tersedia mesin bensin 2.700cc, hingga akhirnya pada 2007 Toyota memproduksinya di dalam negeri dengan pilihan mesin diesel.
Memasuki 2008 mobil SUV tersebut mendapatkan penyegaran alias facelift, terutama pada sektor eksterior. Selain itu hadir tipe tertinggi yang diberi nama TRD Sportivo untuk versi diesel dengan transmisi matik 4-percepatan.
Setelah model dieselnya hadir Fortuner sukses dipasaran, peminatnya melonjak tinggi. Hingga akhirnya pada 2011 kembali mendapatkan penyegaran dengan penyebutan nama Grand New Fortuner, dan 2012 disematkan turbo pada mesin dieselnya.
