Bus dan Truk Dilarang Masuk Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
- VIVA/Adi Suparman
Jakarta, VIVA – Bagi masyarakat yang hendak melakukan arus mudik Lebaran, bisa melewati jalur tol yang disediakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Salah satunya adalah jalur fungsional segmen Sadang-Bojongmangu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, yang dibuka khusus untuk arus balik Lebaran 2025.
Jalur sepanjang 31,25 km ini mulai beroperasi pada Rabu, 2 April 2025, guna memperlancar perjalanan pemudik dari arah Selatan (Bandung) menuju wilayah Jabotabek, terutama yang berasal dari Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).
Sebagai bagian dari kebijakan lalu lintas, kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang memasuki jalur fungsional ini. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, dikutip VIVA.
Larangan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan pribadi serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Untuk memudahkan akses, jalur fungsional telah dilengkapi rambu petunjuk yang ditempatkan secara bertahap mulai dari 1 km, 500 m, hingga 200 m sebelum akses masuk di Ramp 8 (KM 77B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta).
Pemudik juga tidak perlu khawatir mengenai biaya tambahan, karena penggunaan jalur fungsional ini tidak dikenakan tarif ekstra.
Pengguna jalan hanya perlu membayar tarif tol di Gerbang Tol (GT) Kutanegara sementara, sesuai dengan ketentuan pada Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) telah menyiagakan berbagai layanan lalu lintas, termasuk Mobile Customer Service (MCS), layanan derek, ambulans, Polisi Jalan Raya (PJR), keamanan dan ketertiban (Kamtib), Water Tank, serta patroli roda dua.
Sebagai informasi, Jalan Tol Japek II Selatan terbagi ke dalam tiga paket konstruksi dengan total panjang 62 km.
Ketiga paket tersebut meliputi Paket 1 Jatiasih-Setu sepanjang 7,25 km, Paket 2 Setu-Bojongmangu sepanjang 23,5 km, dan Paket 3 Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km.
Kemudian, masyarakat yang melintas di jalur ini diimbau untuk selalu menjaga jarak aman, mematuhi batas kecepatan, serta memperhatikan kondisi jalan.
Pastikan saldo e-toll mencukupi dan ikuti arahan petugas di lapangan demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
