Mobil Sedan Oleng Berujung Hantam Taman Trotoar, Apa Penyebabnya?

Toyota Vios hilang kendali hingga nabrak taman trotoar
Sumber :
  • X/TMCpoldametro

Jakarta, VIVA – Dewasa ini, terjadi sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil sedan Toyota Vios berwarna hitam di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Puluhan Ribu Mobil Canggih Xiaomi Kena Recall

Dikutip VIVA dari laman X @TMCpoldametro pada Selasa, 1 April 2025, sedan berwarna hitam tersebut tampak terparkir di atas taman trotoar, sementara rambu lalu lintas di sampingnya terlihat miring.

Berdasarkan keterangan unggahan, kendaraan tersebut mengalami out of control di ruas arteri bawah layang Bendungan Hilir, tepat di depan Inti Land Tower.

Polisi Bakal Tutup Jalan Sudirman-Thamrin Pada Malam Pergantian Tahun

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti mengapa mobil itu kehilangan kendali. Peristiwa ini pun tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Menanggapi insiden ini, Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana  menegaskan bahwa kendaraan yang hilang kendali bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti selip, ban pecah, agresif saat menikung, kecepatan berlebihan, hingga reaksi panik dari pengemudi.

Begini Cara Komunitas Toyota Vios Tunjukkan Peduli Lingkungan

"Pertama, pengemudi perlu memahami batas kemampuannya dalam menguasai kendaraan. Dalam hal ini, ada grade pengemudi itu berbeda-beda sesuai usia, jam terbang, dan keterampilan berkendara," ujarnya saat dihubungi VIVA.

Toyota Vios hilang kendali hingga nabrak taman trotoar

Photo :
  • X/TMCpoldametro

Selain itu, ia mengatakan bahwa pengemudi juga harus mampu membaca potensi bahaya di jalan. Tidak semua kondisi jalan bisa dilalui dengan kecepatan tinggi.

Ada saatnya pengemudi harus sigap melakukan pengereman dengan teknik yang tepat agar kendaraan tetap seimbang.

"Kendaraan itu punya batas kemampuan, begitu juga ban. Tidak peduli mereknya, ban hanyalah karet bundar yang punya keterbatasan dalam mencengkeram jalan. Kalau dipaksakan, ya bisa selip atau pecah," tuturnya.

Sony menegaskan, kunci utama agar tetap aman di jalan raya adalah sederhana, yaknu jangan ngebut.

"Banyak kecelakaan terjadi bukan karena mobilnya tidak bagus, tapi karena pengemudinya tidak paham batas kemampuan dirinya dan kendaraannya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya