Jakarta Masih Macet, Baru Segini Mobil yang Keluar Jabodetabek Menjelang Lebaran

Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Mulai Ramai
Sumber :
  • Agung Prasetyo

VIVA – Menurut perediksi Kemeterian Perhubungan jumlah pemudik tahun ini lebih dari 146 juta orang, di mana dari angka tersebut lebih dari 30 juta masyarakat menggunakan mobil pribadi untuk pulang ke kampung halaman.

Berkaca dari angka sementara tersebut, artinya terjadi penurunan dibandingkan 2024 yang mencapai  lebih dari 193 juta pemudik.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rifki N

Untuk tahun ini Kemenhub dan Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, atau lebih tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Walaupun saat ini sebagian warga sudah mulai mudik.

Namun karena jumlahnya tidak terlalu banyak, maka sampai 25 Maret 2025 kawasan Jakarta dan sekitarnya masih terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, terutama menjelang berbuka puasa.

Menurut pantauan Viva Otomotif di beberapa titik di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang masih terjadi kemacetan, pertama saat pulang kerja menjelang buka puasa sekitar pukul 04.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Setelah itu kemacetan berlanjut pada pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB, menurut pantauan kami volume mobil pribadi dan sepeda motor masih terjadi penumpukan pada jam-jam tersebut.

Lalu sudah berapa banyak kendaraan pribadi yang meninggalkan Jabodetabek menjelang Lebaran?

Berdasarkan data Jasa Marga suda terjadi peningkatan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, adapun data yang dirilis pada H-7, atau Senin 24 Maret 2025 tercatat baru 603.658 kendaraan yang keluar wilayah tersebut.

Serambi MyPertamina Temani Mudik Lebaran 2025, Ada di Tol hingga Pelabuhan

Namun angka tersebut menunjukkan peningkatan cukup signifikan dibandingkan musim Lebaran tahun lalu dalam periode yang sama, seperti disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana.

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 11,9 persen jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri 2024 (539.317 kendaraan), atau naik 3,6 persen dari lalin normal (582.900 kendaraan),” ujar Lisye, dikutip dari keterangannya, Rabu 26 Maret 2025.

Antar 500 Pemudik, Raffi Ahmad Malah Minta Didoakan Nagita Slavina Hamil Lagi

Masih sama dari tahun-tahun sebelumnya bahwa volume kendaraan terbanyak memanfatkan akses arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung, lalu arah Barat melalui Merak, dan arah Selatan melalui Puncak , Bogor.

Secara rinci kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa memanfaatkan Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 152.070 kendaraan, atau meningkat 34,8 persen dari lalu lintas (lalin) normal.

H-1 Idul Fitri, Penumpang di Bandara Soekarna Hatta Turun Drastis

Kemudian dari arah Bandung melewati Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang jumlahnya 124.272 kendaraan, lebih rendah 9,5 persen dari laln normal.

Sedangkan dari arah Trans Jawa dan Bandung yang melalui kedua Gerbang Tol sebanyak 276.342 kendaraan, naik 10,5 persen dari lalin normal.

Ilustrasi arus mudik dan balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Hari Raya Idul Fitri 2025, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Menurun Jadi 124 Ribu Orang

Ada 5 destinasi yang menjadi favorit tujuan pengguna jasa transportasi udara.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2025