Deretan Teknologi di Jalan Tol yang Memudahkan Para Pemudik
- Bridgestone Indonesia
Jakarta, VIVA – Dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 1446H serta perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1947, PT Jasamarga Tollroad Operator menerapkan berbagai inovasi teknologi guna memastikan kelancaran perjalanan di jalan tol.
Sejumlah strategi operasional disiapkan untuk memantau lalu lintas secara real-time dan mengoptimalkan pengaturan arus kendaraan.
Direktur Utama PT JMTO, Yoga Tri Anggoro, menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam pengelolaan lalu lintas selama periode libur panjang.
“Pemanfaatan teknologi memungkinkan kami untuk merespons cepat terhadap potensi kemacetan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Senin 24 Maret 2025.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah sistem pemantauan lalu lintas berbasis prediktif. Dengan menambah titik-titik counting, JMTO dapat memantau kepadatan di berbagai ruas tol sebelum terjadi kemacetan.
Jika diperlukan, langkah rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, atau pengalihan arus dapat segera diterapkan untuk mengurai kepadatan.
Selain itu, JMTO juga meningkatkan efisiensi transaksi di gerbang tol melalui penambahan 668 mobile reader, 144 titik top up uang elektronik, serta distribusi 39.375 kartu uang elektronik.
Untuk mendukung operasional di lapangan, sebanyak 738 personel on call telah disiagakan, dilengkapi dengan 57 unit layanan derek, 5 unit mobile crane, serta 7 unit motor dan mobile storing. Selain itu, 205 unit pompa dan 14 titik Early Warning System (EWS) juga disiapkan untuk menghadapi potensi genangan air di jalan tol.
Kerja sama dengan BMKG turut dilakukan untuk menyajikan informasi cuaca real-time yang ditampilkan melalui Dynamic Message Sign (DMS).
Informasi ini membantu pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mengantisipasi kondisi cuaca yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan.