Mengejutkan Marc Marquez Bilang Begini saat Jorge Martin Dilarang Coba Motornya
- Crash.net
VIVA – Aprilia Racing meminta kepada penyelenggara MotoGP agar Jorge Martin bisa melakukan uji coba Aprilia RS-GP terlebih dahulu, sebelum kembali berkompetisi akibat cedera yang dialaminya saat tes pramusim.
Namun permintaan tersebut sepertinya tidak akan dikabuli oleh Dorna Sport atau Liberty Media sebagai penyelenggara MotoGP, menyusul adanya peraturan baru di ajang balap motor paling bergengsi itu.
Pembalap Aprilia Jorge Martin
- Crash.net
Berdasarkan aturan konsesi saat ini hanya Honda dan Yamaha yang diizinkan melakukan uji coba di tengah musim dengan pembalapnya menggunakan mesin baru mereka.
Maka dari itu saat tes shakedown tidak semua pembalap hadir, hanya diikuti pembalap baru alias rookie, test rider, dan pembalap regular pabrikan yang masuk kategori D konsesi, salah satunya Fabio Quartararo.
Total ada 13 pembalap termasuk tes rider yang bisa mengikuti uji coba tersebut, di mana Aprilia Racing diwakilkan oleh Lorenzo Savadori, dan Ai Ogura sebagai rookie.
Adanya kebijakan tersebut maka akan mempersulit Jorge Martin saat ingin kembali ke lintasan, karena juara dunia MotoGP 2024 itu tidak diperbolehkan melakukan uji coba setelah sembuh dari cederanya.
Menanggapi kericuhan tersebut, tidak disangkat Marc Marquez turut berkomentar. Menurut pembalap Ducati Lenovo itu aturan tersebut sangat baik, namun jika diterapkan pada masa mendatang.
“Itu bisa menjadi aturan yang baik, tetapi untuk masa depan. Saat ini peraturannya tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera (2021) peraturan ini tidak ada,” ujar Marc, dikutip GPOne, Jumat 21 Maret 2025.
Menurutnya pembalap yang mengalami cedera dan ingin kembali ke lintasan perlu beradaptasi terlebih dahulu sebelum ikut berkompetisi, dan dalam waktu satu hari menurutnya sudah cukup agar Martinator mengenal motornya.
“Anda dapat memperkenalkan aturan yang mengizinkan pembalap yang tidak berkompetisi selama dua bulan untuk melakukan pengujian satu hari, tidak lebih. Karena dua hari terlalu lama. Satu hari pengujian sudah cukup untuk mendapatkan ritme motornya,” tutur MM93.
Pemimpin klasemen MotoGP 2025 itu menyebut bahwa saat pengujian itu dilakukan bisa menetapkan waktu minimum, tetapi tim perlu memutuskannya. Karena bagi para pembalap sangat penting, walaupun tidak banyak perubahan.
“Tetapi pada akhirnya ketika Anda tidak mengendarai motor MotoGP selama dua bulan, satu hari pengujian lebih atau kurang tidak banyak berubah. Kamu butuh waktu untuk mendapatkan kembali ritmenya,” tegas Marc Marquez.
Jorge Martin cedera akibat insiden saat tes pra musim. Setelah bertahun-tahun menunggangi Ducati Desmosedici, dia mengalami kecelakaan parah menggunakan Aprilia RS-GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025.
Karena cedera tersebut Martinator absen pada dua seri musim ini yang telah berlangsung di Thailand dan Argentina. Namun baru-baru ini dia menyebut akan kembali ke lintasan pada bulan depan, tepatnya pada MotoGP Qatar.
“‘Saya berharap bisa tampil di Qatar dengan catatan tidak ada resiko. Saya rasa saya akan berkunjung setelah Austin. Saya akan kembali dengan lebih kuat bersama Aprilia,” ujarnya, dikutip MotoGP.