Teknologi Digital Permudah Bengkel Dapatkan Suku Cadang Motor

Suku cadang sepeda motor
Sumber :
  • VIVA Otomotif: eLangsung

Jakarta, VIVA – Perkembangan teknologi digital semakin memudahkan berbagai sektor bisnis, termasuk industri suku cadang kendaraan bermotor.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah kehadiran platform digital yang memungkinkan bengkel dan retailer memperoleh suku cadang secara lebih mudah dan efisien.

Sejak berdiri pada tahun 2004, platform eLangsung menjadi pemain dalam distribusi suku cadang motor di Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan akses yang lebih praktis dan efisien, perusahaan menghadirkan eLangsung Club, sebuah platform berbasis aplikasi yang memungkinkan bengkel serta retailer mendapatkan suku cadang langsung dari produsen dan importir.

Dengan sistem berbasis kemitraan, eLangsung Club berupaya memperpendek rantai distribusi yang selama ini cukup panjang. Hal ini memungkinkan harga suku cadang menjadi lebih kompetitif, sekaligus memberikan margin keuntungan yang lebih besar bagi mitra bisnis.

"Dengan sistem ini, bengkel dan retailer bisa mendapatkan suku cadang langsung dari sumbernya tanpa perantara, dengan harga yang lebih kompetitif dan kualitas terjamin," ujar Yaboo Huang, pendiri sekaligus CEO eLangsung International Agency, dikutip dari keterangan resmi Rabu 5 Maret 2025.

Ekosistem bisnis eLangsung Club mencakup berbagai pihak, mulai dari pabrik dan importir sebagai penyedia produk, hingga ePartner dan eAgen yang membantu mendistribusikan serta menjual produk ke konsumen akhir.

Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus oleh Pengirim

Selain menawarkan harga lebih terjangkau, aplikasi tersebut juga memberikan berbagai program insentif bagi mitra bisnisnya, seperti cashback, program loyalitas, hingga peluang memperoleh hadiah eksklusif.

Selain itu, eLangsung Club juga dipercaya sebagai distributor tunggal produk Michelin V-Belt di Indonesia.

BRImo Jadi Pilihan Utama Pengguna Perbankan di Indonesia pada 2024
Ilustrasi aplikasi.

Kisah Sukses Wanita dari Daerah Terpencil, Awalnya ART Gaptek Kini Bisa Ciptakan Aplikasi Sendiri

Chamidatun Insyaroah sebelumnya bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga, bahkanbelum pernah mengoperasikan laptop.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025