Stiker Embos: Tren Baru dalam Dunia Otomotif
- VIVA/Krisna Wicaksono
Jakarta, VIVA – Dalam dunia otomotif, penggunaan stiker telah menjadi tren yang semakin populer. Mulai dari kaca film dengan logo brand hingga stiker komunitas otomotif, banyak pemilik kendaraan ingin memberikan identitas khas pada mobil atau motornya.
Tak hanya sekadar hiasan, stiker juga berfungsi sebagai media branding bagi bisnis, klub otomotif, maupun ekspresi gaya pribadi. Di antara berbagai jenis stiker yang tersedia, stiker embos kini menjadi pilihan favorit karena tampilannya yang lebih eksklusif dan mewah dibandingkan cutting sticker biasa.
Stiker embos memiliki keunggulan utama dalam hal tampilan dan daya tahan. Berbeda dengan cutting sticker yang hanya berupa lapisan tipis dengan pola tertentu, stiker embos memiliki efek timbul yang memberikan kesan lebih premium.
Marketing Promotion Sticker Emboss, Andry Chen mengatakan bahwa tekstur timbul ini tidak hanya membuat desain terlihat lebih menarik tetapi juga lebih tahan lama karena materialnya lebih tebal dan kuat terhadap cuaca ekstrem.
“Bahannya dari polikarbonat, jadi lebih tahan lama. Rata-rata kekuatannya sampai tiga tahun,” ujarnya di pameran IIMS 2025, dikutip Jumat 21 Februari 2025.
Andry menambahkan, bahwa stiker embos lebih tahan terhadap goresan dibandingkan cutting sticker yang cenderung mudah terkikis seiring waktu.
Dengan metode produksi khusus, warna pada stiker embos juga lebih tahan pudar, sehingga tetap terlihat elegan meski terpapar sinar matahari atau hujan.
Dari segi pemasangan, stiker embos juga lebih mudah dipasang tanpa risiko robek, berbeda dengan cutting sticker yang lebih rentan rusak jika tidak diaplikasikan dengan hati-hati.
“Mudah dilepas juga, memang masih ada bekas tapi bisa mudah dibersihkan. Berbeda dengan cutting sticker yang lengket banget dan harus dibuka pakai benda tajam,” tuturnya.
Terkait dengan biaya, Andry menjelaskan bahwa pihaknya mematok banderol Rp2,3 juta untuk proses produksi. Harga tersebut nanti akan dikonversi menjadi stiker embos, yang banyaknya tergantung dari ukuran serta tingkat kerumitan.
“Pembuatannya kira-kira tiga minggu, karena prosesnya mulai dari pembuatan desain, approval, bikin contoh, lalu produksi massal,” jelasnya.
