Luhut Usul Tak Ada Lagi BBM Subsidi Mulai 2027, Bakal Diganti Ini
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan dihapus pada 2027. Dia menyebut nantinya BBM akan menjadi satu harga saja.
"Saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar, seperti bensin maupun solar," kata Luhut, seperti dilansir dari Antara, Jumat 21 Februari 2025.
Menurut dia, nantinya dalam kebijakan tersebut pemerintah berencana memberikan subsidi BBM secara langsung ke perorangan. Hal ini diharapkan membuat alokasi subsidi lebih tepat sasaran, mengingat tidak disalurkan melalui barang ataupun komoditas.
Penasehat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut
- VIVA/Lazuardhi Utama
"Subsidi akan diberikan langsung kepada orang yang berhak, bukan kepada barang. Dengan begitu, kita bisa menghemat miliaran dolar," lanjutnya.
Selain itu, menurut Luhut pemerintah juga akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu distribusi subsidi tersebut. Alhasil, akan tepat sasaran.
"Saya pikir berdasarkan teknologi yang sudah ada, kita punya teknologi sekarang. AI itu sangat indah," kata Luhut.
Petugas mengisi BBM Non Subsidi di SPBU.
- VIVA/B.S Putra
Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan pemerintah telah menyelesaikan seluruh target pembangunan penyalur program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga sebanyak 583 penyalur.
Pembangunan penyalur BBM Satu Harga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Program BBM satu harga merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan akses energi bagi masyarakat.