Kemenperin dan Kemenhub Bersatu Memberantas Truk ODOL
- Kementerian Perindustrian
Jakarta, VIVA – Pemerintah semakin serius dalam menangani praktik Over Dimension Over Load atau ODOL di sektor logistik jalan raya.
Pada pertemuan yang digelar di Kementerian Perindustrian pada Rabu kemarin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyepakati langkah konkret dalam menerapkan kebijakan Zero ODOL di lapangan.
Agus Gumiwang menegaskan bahwa kebijakan ini akan segera diberlakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek strategis, terutama dalam meningkatkan daya saing industri.
“Kami mendukung penerapan Zero ODOL karena dapat menekan biaya logistik dalam jangka panjang, mengurangi pungutan liar, meningkatkan keselamatan di jalan, serta menghemat anggaran pemeliharaan infrastruktur,” ujarnya, dikutip VIVA dari keterangan resmi, Kamis 20 Februari 2025.
Penertiban Truk ODOL di Tol Jakarta-Tangerang.
- Dokumentasi Jasa marga.
Sebelumnya, penerapan Zero ODOL sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 yang berdampak pada perekonomian. Namun, kini pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola logistik melalui berbagai upaya, seperti modernisasi armada transportasi dan peningkatan kompetensi pengemudi.
“Pembenahan ini sangat penting agar sistem logistik lebih aman dan efisien,” tutur Menperin.
Kementerian Perindustrian telah melakukan sosialisasi kepada pelaku industri terkait kebijakan ini agar mereka dapat menyesuaikan diri.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah peningkatan kebutuhan investasi di sektor alat angkut. Namun, Menperin meyakini bahwa industri alat angkut dalam negeri mampu memenuhi permintaan tersebut.
Lebih lanjut, pemerintah juga mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk memberikan insentif kepada industri guna mendukung pengadaan armada logistik baru. Selain itu, kerja sama dengan lembaga keuangan juga diupayakan agar perusahaan logistik dapat memperoleh pinjaman untuk investasi armada.
Menhub Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan stakeholder guna mempercepat implementasi Zero ODOL.
“Kami sangat mengapresiasi kesepakatan ini. Kebijakan Zero ODOL harus segera diterapkan agar permasalahan ODOL bisa terselesaikan secara bertahap,” ungkap Menhub.