Pengemudi Honda Brio Arogan Netizen Malah Menyalahkan Korbannya, Kok Bisa?
- Screenshot Instagram
VIVA – Baru-baru ini viral di jagat maya pengemudi Honda Brio arogan dengan menyerang pengguna mobil lain yang diduga Wuling BinguoEV, seperti yang terlihat dari video postingan Instagram @sekitar_cinere.
Melalui tayangan itu terlihat Brio berwarna merah dengan pelat nomor B 2684 KZP itu sempat berhenti di tengah jalan, lalu pengemudinya turun dan menghampiri pengguna BinguoEV yang merekam kejadian itu.
“Mobilnya mepet mobil gw dan gak sabaran di jalan kecil. Tiba-tiba meludah ke dalam mobil, terus malah nenang mobil gw,” tulis narasi dalam video tersebut, dikutip, Selasa 28 Januari 2025.
Kejadian tersebut berlangsung di Evergreen Cibubur Twon House, setelah melakukan penyerangan pengemudi Brio itu masuk ke area pemukiman yang diduga rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut.
Melihat video tersebut sejumlah warganet ikut berkomentar, namun sebagian besar menyalahkan pria yang merekam kejadian tersebut, karena seharusnya masalah itu bisa diselesaikan dengan cara yang jantan.
Ada yang mempertanyakan kenapa hanya merekam, dan meladeninya dengan intonasi suara yang menurut netizen malah membuat kesal pengemudi Brio tersebut.
“Pakai rok mendingan mas,” tulis salah satu komentar netizen.
“Habis diludahin bukannya turun malah ngeliatin mobilnya sampai rumah,” saut warganet lainnya.
“Intonasi gaya bahasa lu juga bikin orang nambah emosi Bambang! Terlepas itu orang yang sudah ngeludahin lu salah beraninya juga ngerekam tapi gak berani keluar malah nyuruh orang lain buat videoin. Nyari temen hahaha,” tulis komentar lainnya.
Mobil yang digunakan pengemudi arogan itu adalah Brio generasi kedua yang pertama kali hadir pada 2019 dengan perubahan signifikan, meliputi desain eksterior, interior, dan peningkatan fitur-fiturnya.
Memasuki Mei 2023, produsen mobil Honda di Tanah Air memberikan penyegaran meski hanya sekadar kosmetik. Seperti desain bumper, grill yang agak mirip dengan WR-V, bumper belakang, serta headlamp.
Untuk Brio RS pencahayaan lampu utamanya sudah LED, sedangkan tipe Satya yang meramai segmen LCGC masih bolham, namun keduanya dilengkapi DRL (daytime running light).
Desain velg juga berbeda dengan ukuran yang tetap sama, di mana untuk RS 15 inci, dan Satya 14 inci. Untuk ubahan di kabin, beberapa bagian interior seperti dashboard, dan kursi diberikan aksen, dan pola baru.
Brio generasi kedua yang digunakan oleh pengemudi arogan tersebut adalah tipe Satya yang saat ini harga bekasnya di angka Rp120 jutaan tergantung kondisi.
Soal jantung pacunya masih mengandalkan mesin 1.200cc. Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik CVT ke roda depan.