Ujian Praktik SIM Kini Dilakukan di Jalan Raya
- YouTube NTMC Polri
Karanganyar, VIVA – Ujian praktik menjadi salah satu tahapan wajib dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Umumnya, hal ini dilakukan di area yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian.
Namun di Polres Karanganyar, ujian ini kini dilakukan di jalan raya sesuai Peraturan Polri Nomor 2 Tahun 2023. Aturan tersebut mengatur pelaksanaan ujian praktik, baik di lapangan Satpas maupun ruas jalan tertentu.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa pemohon SIM harus melewati serangkaian ujian, termasuk uji teori, uji lintasan, dan praktik di jalan raya.
“Selain diuji di lintasan di Satpas, pemohon juga diuji kemampuan berkendara di jalan raya dengan pendampingan instruktur dari tim Satlantas,” ujarnya, dikutip dari VIVA Jogja, Kamis 23 Januari 2025.
Lajur baru ujian praktik SIM C di Satpas SIM Polda Metro Jaya di Daan Mogot.
- Dokumentasi Pribadi
Menurut AKP Agista, ujian praktik di jalan raya, terutama untuk SIM C, sebenarnya sudah lama diterapkan. Namun, masyarakat baru ramai membicarakannya setelah viral di media sosial.
“Ini bukan hal baru. Ujian praktik di jalan raya sudah ada sejak lama dan sesuai aturan terbaru,” jelasnya.
Tahapan uji lintasan mencakup jalur berbentuk letter S, u-turn, dan pengereman di titik henti. Pemohon juga akan diminta melintasi simpang dengan pilihan belok ke kiri atau ke kanan.
Sebelumnya, lintasan berbentuk angka 8 sering dianggap terlalu sulit, sehingga kini jalurnya disederhanakan. "Lintasan dibuat lebih mudah agar tidak menyulitkan masyarakat," ungkap Kasatlantas.
Jika pemohon gagal, mereka diberi kesempatan untuk mengulang ujian hingga tiga kali. Selain itu, Polres Karanganyar menyediakan pelatihan gratis berupa coaching clinic setiap sore hari setelah jam kerja, dari Senin hingga Jumat.
“Masyarakat yang ingin berlatih sebelum ujian lagi dapat mengikuti coaching clinic ini secara gratis,” tuturnya.
NEW! TILANG SISTEM POIN BERLAKU 2025
Korlantas Polri memberlakukan sistem pemberian poin kepada pemegang surat izin mengemudi (SIM) yang melakukan pelanggaran lalu lintas di tahun ini.
