Ancaman Baru Bagi Masa Depan EV di Era Donald Trump

Ilustrasi kendaraan listrik.
Sumber :
  • carnewschina

Jakarta, VIVA – Donald Trump secara resmi menjadi Presiden di Amerika Serikat dan mengumumkan beberapa prioritas utama selama masa pemerintahan, beberapa di antaranya berfokus pada industri otomotif.

5 Gebrakan Kontroversial Donald Trump Usai Dilantik, Hanya Akui Dua Gender

Dilansir VIVA dari laman Carscoops pada Rabu, 22 Januari 2025, Trump berencana membebaskan Amerika dengan mengakhiri kebijakan di era Biden.

Rinciannya masih terbatas, tetapi pemerintahannya menjanjikan proses perizinan yang lebih sederhana dan peninjauan terhadap semua regulasi yang memberatkan produksi dan penggunaan energi, termasuk penambangan serta pengolahan mineral non-bahan bakar.

Hubungan Makin 'Lengket' Trump Hanya Berlakukan Tarif Pajak 10 Persen untuk China

Presiden AS Donald Trump

Photo :
  • Trump

Presiden juga akan mengakhiri Perjanjian Iklim Paris dan menghentikan penyewaan untuk ladang angin besar yang merusak pemandangan alami, dan tidak lagi melayani konsumen energi Amerika.

Trump Akan 'Senang' Jika Elon Musk Beli TikTok

Selain itu, Gedung Putih akan menunda regulasi berat dan radikal yang belum diberlakukan yang diumumkan Biden.

Nantinya, efisiensi tidak lagi menjadi prioritas utama, dan kendaraan listrik (EV) kemungkinan akan menghadapi hambatan tambahan. 

Produsen mobil dan kelompok industri telah memperingatkan tentang konsekuensi serius jika kredit pajak untuk EV dihapuskan secara mendadak, karena harga EV akan naik ribuan dolar lebih mahal.

Hal ini dapat berdampak buruk pada penjualan, produksi, dan keuntungan industri otomotif.

VIVA Otomotif: Mobil Cadillac One alias The Beast milik Presiden AS

Presiden Donald Trump Kembali Pakai Mobil The Beast, Benteng Berjalan Seharga Rp24 Miliar

Donald Trump telah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kini, Trump akan kembali memakai mobil Cadillac One atau The Beast sebagai benteng berjalannya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025