Viral Fortuner Pelat Khusus Diserang Seorang Warga di Jalan Perkampungan
- Screenshot Instagram
VIVA – Viral Toyota Fortuner dengan pelat nomor khusus diserang seorang warga di jalan perkampungan, namun tidak ada informasi jelas terkait penyebab mobil SUV berwarna hitam itu mendapatkan protes dari perekam video.
Melalui unggahan video Instagram dari beberapa akun yang mengelola informasi di kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya, terlihat Fortuner dengan pelat nomor Kementerian Pertahanan berhenti di depan gang.
Kemudian ada seorang ibu-ibu yang turun dari mobil dinas tersebut, dan menjelaskan bahwa jalan yang dilewatinya adalah fasilitas umum, namun seorang pria yang merekam kejadian tersebut tidak terima.
Pria yang mengeluarkan nada suara tinggi itu hanya berfokus pada mobil yang digunakan ibu-ibu tersebut bukan milik pribadi, melainkan milik negara karena sebagai kendaraan dinas dengan pelat nomor 55492-00.
“Plat dinas boleh searogan dan sebatu ini ya warga,” tulis narasi dalam tayangan tersebut, dikutip, Selasa 14 Januari 2025.
Dari tayangan itu terlihat dimensi Fortuner itu memakan badan jalan, sehingga kendaraan lain tidak bisa melalui jalan perkampungan tersebut. Namun sayangnya tidak ada informasi jelas terkait kronologi, dan lokasi kejadian.
Terlepas dari pertikaian tersebut, seperti diketahui penggunaan mobil dinas diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) Nomor PER/87/M.PAN/8/2005, atau Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Melalui peraturan tersebut di dalamnya terdapat beberapa larangan, diantaranya mobil dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan pekerjaan, tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi untuk mudik atau keluarga.
Selain itu mobil dinas hanya boleh digunakan pada hari kerja kantor, hanya boleh digunakan di dalam kota kecuali dengan izin tertulis pimpinan instansi pemerintah, dan jika melanggar aturan dapat dikenakan sanksi disiplin.
Fortuner dengan pelat nomor khusus tersebut adalah generasi terbaru yang debut sejak 2016, mobil SUV dengan sasis model tangga itu kerap digunakan sebagai kendaraan dinas beberapa instansi negara. Memiliki desain agresif, dan ground clearance tinggi membuat SUV bermesin diesel itu terlihat disegani saat di jalan raya.
