Pelat Nomor Motor di Negara Ini Cuma Pakai Stiker, Lebih Aman?

Pelat nomor stiker
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Kendaraan bermotor wajib menggunakan plat nomor sebagai bentuk identitas dari kendaraan.

Ini yang Bikin Biaya Perbaikan Turun Mesin Kendaraan Sangat Mahal

Pelat nomor ini dikeluarkan oleh pihak kepolisian dan wajib dimiliki oleh setiap kendaraan yang beroperasi.

Adapun di Indonesia sendiri, pelat nomor kendaraan berbahan pelat logam persegi panjang dengan warna dasar dan tulisan yang berbeda, tergantung pada jenis kendaraan dan penggunaannya.

Berlaku Hari Ini, Berikut Tarif dan Contoh Hitung Opsen Pajak Kendaraan

Namun berbeda dengan Malaysia dan Singapura, plat nomor untuk sepeda motor di dua negara ini bukan berbahan pelat logam, melainkan stiker.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 2 Orang Luka-luka

Dikutip VIVA dari laman Instagram @unexplnd pada Rabu, 8 Januari 2025, terlihat beragam model sepeda motor menggunakan pelat nomor berbahan stiker.

"Di Malaysia dan Singapura, pelat nomor depan pada sepeda motor telah digantikan dengan stiker, ini cukup berbeda dibandingkan negara lain," tulis keterangan unggahan.

Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa Malaysia tetap mempertahankan pelat nomor sebagai identifikasi kendaraan.

"Tidak seperti kebanyakan negara yang menghilangkan pelat nomor demi alasan keselamatan, Malaysia tetap mewajibkan adanya identifikasi di bagian depan sepeda motor," lanjut keterangan tersebut.

Namun, alih-alih menggunakan pelat logam, pengendara motor dapat menggunakan stiker dengan informasi yang sama, yang dapat dibuat di toko stiker lokal.

"Langkah ini diterapkan untuk meningkatkan keselamatan dengan menghindari risiko pelat logam terlepas pada kecepatan tinggi, yang berpotensi menyebabkan cedera," tulis dalam keterangan.

Lebih lanjut, pelat belakang di Malaysia juga berbeda, dibuat dari bahan plastik fleksibel atau akrilik dengan huruf timbul 3D, memberikan desain yang lebih modern dan aman.

Sementara beberapa negara lain telah menghapus plat depan sepenuhnya, solusi berupa stiker di Malaysia tetap memastikan kendaraan dapat diidentifikasi.

Melihat video yang diunggah dalam media sosial ini, banyak warganet yang membanjiri kolom komentar.

"Jadi pelat depan itu berbahaya yang memberikan dampak kecelakaan parah," kata warganet.

"Di Indonesia pelat nomor itu bisnis lembaga Polisi," tulis netizen.

"Kalau pakai pelat kan untungnya lebih besar sama yang suplai pelat wkwkwk," tutur satu netizen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya