Mantap! Warga yang Laporkan Pelanggar Lalu Lintas Dapat Imbalan Rp3 Jutaan
- letsspeakvietnamese
Jakarta, VIVA – Polisi lalu lintas memang tidak bisa selalu berada di jalanan, maka itu Vietnam menerapkan aturan baru demi menjaga keselamatan para pengendara. Di mana, warganya bisa melaporkan pelanggar lalu lintas dan akan mendapat uang.
Dikutip dari Carscoops, Selasa 7 Januari 2025, berwenang bisa mengambil langkah lebih jauh dan benar-benar membayar warga sipil untuk melaporkan pengguna jalan yang berperilaku buruk per 1 Januari.
Siapa pun yang melaporkan pelanggaran lalu lintas secara anonim dengan bukti dapat memperoleh hingga $200 atau setara Rp3 jutaan. umlah sebenarnya yang diperoleh dapat bervariasi karena jumlahnya 10 persen dari jumlah denda, jadi beberapa pembayaran akan jauh lebih kecil.
Pemerintah Vietnam mengatakan program tersebut akan membuat jalan-jalan menjadi tidak terlalu berbahaya, dan mengklaim uang yang terkumpul melalui denda tambahan yang dibayarkan, ditambah 30 persen dari uang yang terkumpul melalui pelelangan pelat nomor, akan digunakan untuk lebih meningkatkan keselamatan jalan raya.
Uang tunai akan membantu mendanai pembelian kendaraan dan peralatan, pengembangan sistem informasi, pemeliharaan basis data lalu lintas, mendukung investigasi manajemen kemacetan dan membayar petugas lalu lintas malam hari.
Langkah-langkah keselamatan lain yang diperkenalkan di Vietnam pada saat yang sama mencakup pemasangan kamera pengawas, peningkatan denda, dan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas.Â
Kondisi jalanan di Vietnam
- jackfruitadventure
Denda untuk menerobos lampu merah, misalnya, telah meningkat dari VND 4-6 juta menjadi VND 18-20 juta ($160-790), sementara beberapa pelanggaran ringan, seperti menghalangi pemeriksaan lalu lintas, mengamankan kargo dengan tidak benar, atau mengabaikan instruksi polisi, sekarang akan membuat pelanggar membayar denda 30 kali lebih banyak daripada sebelumnya.
Mulai bulan ini, pengemudi juga akan diberi tahu melalui aplikasi telepon pintar VNeTraffic – aplikasi yang sama yang digunakan untuk memberi tahu polisi tentang pelanggaran – saat mereka didenda, sesuatu yang dapat kami bayangkan akan segera meluas ke negara-negara lain.
Rencana hadiah tersebut memberikan insentif yang kuat bagi orang-orang untuk mengirimkan rekaman mereka daripada hanya bergumam dan melupakan insiden tersebut 30 detik kemudian, meskipun beberapa orang Vietnam mungkin kecewa saat mengetahui bahwa cerita viral yang mengklaim seorang pria memperoleh 50 juta VND ($1.970) dalam sehari dengan melaporkan pelanggaran adalah tidak benar.
"Polisi memerangi orang-orang yang secara teratur mengebut, menerobos lampu merah, mengemudi di sisi jalan yang salah, mundur di jalan raya, dan secara umum menyebabkan kekacauan," bunyi keterangannya.
