Tesla Cybertruck Meledak di Hotel Donald Trump, Elon Musk Buka Suara

Tesla Cybertruck meledak di Hotel Donald Trump
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tesla Cybertruck meledak di luar Hotel Donald Trump yang berlokasi di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu 1 Desember 2025. Atas insiden tersebut, terdapat 7 orang yang mengalami luka, dan satu orang tewas.

Gokil! BYD Jual 4,27 Juta Unit Mobil Sepanjang 2024

Merangkum dari ABC News, The Boston Globe, dan Reuters, Kamis, 2 Desember 2024, FBI langsung turun tangan mencari penyebab utama Tesla Cybertruck yang meledak di hotel milik Presiden Amerika Sertikat, Donald Trump, pada pukul 08.40 waktu setempat.

Meledaknya mobil listrik tersebut cukup janggal, lantaran kejadiannya hanya selesih beberapa jam setelah sebuah truk menabrak kerumunan massa di New Orleans hingga menyebabkan 10 orang tewas.

Kenalin Dua Mobil Listrik Xpeng, Ngecas Baterainya Cuma 10 Menit

Atas kasus tersebut, Elon Musk sebagai CEO dan pendiri Tesla, sekaligus penasihat presiden Amerika Serikat, menduga Cybertruck racikannya bisa meledak tidak ada hubungannya dengan teknologi yang ada di dalam mobil.

“Sekarang kami telah memastikan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kembang api yang sangat besar, atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan, dan tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri,” ujarnya melalui status postingannya di X.

Erajaya Kini Jualan Mobil Asal China di Indonesia, Siapkan 2 Model di 2025

Kepastian itu didapat karena telemetri, atau sistem informasi yang bisa didapatkan pabrikan dari jarak jauh menunjukkan hasil positif. Artinya tidak ada masalah dengan peranti, atau komponen di dalam mobil.

Cybertruck pertama kali hadir di dunia pada 2019, pikap kabin ganda dengan bentuk futuristis itu sempat diumumkan akan produksi massal pada 2021 namun selalu tertundah meski sudah banyak yang pesan.

Setelah mangkrak beberapa tahun, akhirnya Cybertruck diproduksi pada akhir 2023 di Austin Texas, Amerika Serikat. Di awal kemunculannya, konsumen sudah bisa pesan dengan uang muka 100 dollar, atau Rp1,5 juta.

Diperkirakan saat itu harganya 39,900 ribu dollar, atau setara Rp600 jutaan. Seperti diketahui, pikap pelahap seterum itu dikerjakan langsung oleh Elon Musk dan kepala desain perusahaan, Franz von Holzhausen. 

Mobil listrik dengan bentuk kaku tersebut ditawarkan dalam beberapa varian, salah satunya mengandalkan penggerak empat roda dengan dua motor listrik untuk memutar roda depan, dan belakang sebagai sumber tenaganya.

Kedua dinamo tersebut secara total bisa menyemburkan tenaga maksimal 593 dk, dan torsi 711 Nm, cukup buas untuk mobil listrik yang ada di Indonesia saat ini. Disalurkan melalui transmisi satu percepatan matik.

Hal yang wajar jika tenaga dari motor listrik penggeraknya cukup besar, karena bobot dari pikap tersebut tergolong berat. Namun untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam ke 100 km per jam hanya 3,8 detik.

Sementara soal ketahanan baterai lithium-ion yang disematkan pada pikap pelahap seterum itu diklaim cukup untuk menempuh perjalanan 500 kilometer. Namun jarak tempuhnya itu bisa lebih jauh, dengan konsekuensi tenaga yang dihasilkan lebih kecil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya