Kaleidoskop 2024: Beragam Teknologi Canggih di Mobil Masa Kini

BYD Yangwang U8
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, VIVA – Teknologi otomotif dalam kendaraan modern telah berkembang pesat, memberikan dampak signifikan bagi pengalaman pengguna.

Kaleidoskop 2024: Raksasa Tekstil RI Tumbang Dijerat Utang Triliunan, Industri Mulai Sunset hingga Berujung PHK

Inovasi ini memungkinkan pengemudi dan penumpang menikmati kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan yang lebih baik saat berkendara.

Selain itu, teknologi ini membantu mengurangi beban kerja pengemudi dengan menawarkan fitur-fitur yang mendukung operasional kendaraan secara otomatis dan responsif.

Catatan Gemilang Timnas Indonesia di Tahun 2024, Garuda Mendunia!

Penggunaan teknologi canggih juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

Berdasarkan data yang dihimpun VIVA dari berbagai sumber, setidaknya ada beragam teknologi di dunia otomotif, yang disematkan pada mobil-mobil masa kini.

Kaleidoskop 2024: 31 Motor Listrik dan Konvensional Mengaspal di Indonesia

1. Konektivitas Internet of Things (IoT)

Teknologi pertama yang ada di mobil saat ini adalah Internet of Things (IoT). Ini memungkinkan kendaraan terhubung dengan internet dan perangkat lain.

Dengan IoT, mobil dapat mengakses data real-time, seperti navigasi berbasis cloud, informasi lalu lintas, dan diagnosis kendaraan. Selain itu, fitur seperti pelacakan GPS, kontrol jarak jauh melalui aplikasi.

Mitsubishi XForce Ultimate

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

2. Diamond Sense

Kemudian, ada Diamond Sense yang dimiliki oleh sejumlah kendaraan Mitsubishi, salah satunya yang terbaru adalah XForce. Teknologi ini merupakan inovasi untuk menciptakan keamanan pada pengemudi.

Teknologi pada Diamond Sense ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yakni teknologi yang mengotomatiskan mengemudi, seperti sistem pengereman darurat otomatis, dan teknologi yang membantu meningkatkan kesadaran pengemudi, seperti sistem peringatan lajur keluar jalur.

3. Autonomous Driving

Teknologi autonomous driving atau kendaraan otonom semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Teknologi ini memungkinkan mobil untuk bergerak secara mandiri tanpa intervensi pengemudi, berkat kombinasi sensor canggih, kamera, radar, serta algoritma kecerdasan buatan (AI).

Mobil-mobil seperti Tesla dengan fitur Autopilot, Mercedes-Benz dengan sistem Drive Pilot, dan BMW melalui Personal CoPilot adalah contoh nyata dari penerapan teknologi ini.

4. ADAS (Advanced Driver Assitance Systems)

Sejumlah kendaraan di Indonesia sudah dibekali dengan adanya teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Ini merupakan sistem bantuan pengemudi canggih yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

ADAS menggunakan kombinasi sensor, kamera, radar, dan perangkat lunak canggih untuk membantu pengemudi dalam berbagai situasi, seperti pengereman darurat otomatis (AEB), lane-keeping assist, adaptive cruise control, dan deteksi titik buta.

5. Sistem Mid-size Platform e:HEV

Sistem Mid-size Platform e:HEV adalah teknologi hybrid dari Honda yang sedang dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar optimal tanpa mengorbankan performa.

Teknologi ini menggabungkan mesin bensin, motor listrik, dan baterai untuk menciptakan pengalaman berkendara yang responsif dan ramah lingkungan.

Keunggulan utama e:HEV terletak pada kemampuan untuk pergantian antara mode listrik dan bensin sesuai kebutuhan pengemudi secara mulus.

6. Baterai Solid-state

Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda meningkatkan pengembangan baterai solid-state, yang diklaim mampu membuat mobil listriknya menempuh hingga 620 mil atau sekitar 1.000 km dalam satu kali pengisian daya penuh.

Selain menghilangkan kekhawatiran soal jangkauan, baterai solid-state yang dikembangkan Honda akan 50 persen lebih kecil, 35 persen lebih ringan, dan 25 persen lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan baterai lithium-ion berbasis cairan yang digunakan saat ini.

7. Fuel Cell

Fuel Cell adalah teknologi energi terbarukan yang menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen, menghasilkan air sebagai satu-satunya produk sampingan.

Teknologi ini memberikan solusi bebas emisi yang ideal untuk kendaraan hidrogen masa depan.

Mobil di pasar global seperti Toyota Mirai dan Hyundai Nexo sudah menggunakan teknologi ini.

8. Teknologi e4

Teknologi e4 dari BYD adalah platform inovatif untuk kendaraan listrik yang memungkinkan pengemudi melakukan rotasi 359 derajat, meningkatkan kemampuan manuver di ruang sempit.

Sistem ini memanfaatkan motor listrik independen di setiap roda untuk menghasilkan kontrol yang presisi. Teknologi ini diterapkan pada kendaraan seperti BYD Yangwang U8.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya