Selama 5 Hari Libur Natal 352 Ribu Kendaraan Kembali Masuk Jakarta
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Warga Jakarta memanfaatkan waktu libur natal dan tahun baru untuk berpergian bersama keluarga untuk mengunjungi tempat wisata, atau pulang ke kampung halaman.
Sebagian masyarakat menggunakan transportasi umum seperti bus, atau mobil pribadi untuk perjalanannya selama liburan menuju tempat tujuan masing-masing.
Selama 5 hari atau sampai natal pada Rabu 25 Desember 2024, Korlantas Polri mencatat ada ratusan ribu kendaraan yang sudah meninggalkan Jakarta, atau kembali masuk ke Ibu Kota.
“Total kendaraan yang keluar dari Jakarta sejak 21 Desember 2024 mencapai 391.839 unit, sementara yang masuk sebanyak 352.130 kendaraan,” ujar Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Syamsu Ridwan, dikutip dari keterangannya, Kamis 26 Desember 2024.
Sementara arus penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni juga mengalami peningkatan, pada Selasa 24 Desember 2024. Ada 180 perjalanan dengan total penumpang 56.353 orang, 1.716 motor, 5.820 mobil, 640 unit bus, dan 5.447 unit truk.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 686.609 ribu kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada periode 18-21 Desember 2024.
Ratusan ribu kendaraan yang melintas pada H-7 sampai H-4 itu didapat dari data 4 Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
Jumlah kendaraan yang melewati keempat gerbang tol tersebut mengalami peningkatan 14,6 persem dibandingkan lalu lintas normal pada periode yang sama, yaitu hanya 598.904 kendaraan.
Selain itu jumlah kendaraan yang melintas dalam beberapa hari kemarin menjelang libur natal itu melonjak dibandingkan musim libur natal dan tahun baru 2023 yang hanya tercatat 648.813 kendaraan.
GT Cikampek Utama yang menjadi akses menuju Trans Jawa dan Bandung menjadi penyumbang terbesar, dengan angka distribusi lalu lintas 312.092 kendaraan atau menyumbang 45,5 persen yang menuju ke arah Timur.
Kemudian sebanyak 216.704 kendaraan menuju arah Barat alias Merak melalui GT Cikupa dengan kontribusi 31,6 persen, dan sisanya atau 157.813 kendaraan ke arah Selatan, atau Puncak Bogor dan sekitarnya dengan kontribsi 23 persen.