Gak Patuh Lapor Kekayaan ke Negara, Mengejutkan Lihat Mobil Hasto Kristiyanto
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditetapkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai tersangka atas dugaan suap yang melibatkan calon legislatif PDIP Harun Masiku yang masih buron.
Terlepas dari kasusnya tersebut, Hasto Kristiyanto menjadi salah satu politisi yang tidak patuh melaporkan kekayaannya kepada negara.
Melalui data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), petinggi PDIP itu baru satu kali melaporkan hartanya, yaitu pada 2003 senilai Rp1,193 miliar dan tidak ada keterangan detilnya.
Padahal politisi lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada itu pernah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 di Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi dan koperasi.
Meskipun kekayaan yang pernah dilaporkannya kepada negara tidak jelas informasinya, namun jangan kaget meliat mobil yang perna digunakan Sekjen PDIP tersebut selama beraktivitas.
Salah satunya adalah Lexus LX570 dengan pelat nomor B 1724 ZZH. Mobil SUV berkelir hitam itu pernah digunakan saat datang ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat beberapa bulan lalu.
Lexus LX570 pertama kali hadir di Indonesia pada 2008, dan mobil itu kerap digunakan para pejabat negara, hinggan jenderal TNI. SUV berukuran besar itu masih satu platform dengan Toyota Land Cruiser.
Memasuki 2012 mobil gagah tersebut mendapatkan penyegaran, tetap mempertahankan mesin delapan silinder berkonfigurasi V8 dengan kapasitas 5.663cc yang namun dengan tenaga yang lebih besar, yaitu 383 dk, dan torsi 530 Nm.
Pada 2022 mobil gagah itu kembali diperbaharui, hingga akhirnya pada 2023-2024 generasi terbarunya hadir dengan kode LX600 yang dibangung menggunakan TNGA (Toyota New Global Architecture) serupa dengan Land Cruiser 300.
Selain pernah menggunakan mobil SUV seharga Rp1 miliaran tersebut, Hasto juga pernah terlihat menumpangi Toyota Alphard generasi ketiga dalam beberapa kesempatan.
Terbaru dari tayangan video yang viral di media sosial, Sekjen PDIP itu menggunakan Alphard berwarna hitam generasi ketiga atau berkode A30 dengan pelat nomor B 2550 SIA.
Berkaca dari situs Samsat DKI Jakarta, Alphard berkelir hitam dengan pelat nomor tersebut adalah tipe 2.5 G matik buatan 2019 dengan status kepemilikan atas nama perusahaan, yaitu PT Prakarsa Dewa Berjaya.