Semakin Canggih, Alat Ini Bikin Mekanik Motor Gak Perlu Buang Tenaga
- Dok. Hasston Tools
VIVA – Pesatnya perkembangan teknologi membuat kendaraan bermotor yang beredar dipasaran saat ini semakin canggih. Namun bukan hanya dari sisi produk, alat pendukung lainnya juga ikut berkembang mengikuti zaman.
Sebelumnya perkakas, atau alat yang digunakan untuk membongkar kendaraan bermotor diperlukan tenaga dari seorang mekanik, kini untuk membuka baut saja sudah menggunakan alat dengan sistem elektrik.
Umumnya untuk membuka, atau mengencangkan baut diperlukan obeng yang diputar manual menggunakan tangan, namun saat ini sudah ada alat canggih yang bisa memutar baut hanya dengan menekan tombol.
Mesin pembuka baut nirkabel Hasston
- Dok. Hasston Tools
Salah satu brand perkakas yang menyediakan mesin pembuka baut nirkabel itu adalah Hasston, jenama yang bernaung di bawah PT Citra Perkakas Indonesia itu baru saja merilis Cordless Impact Wrench.
Brand Supervisor Hasston, Willi menatakan, mesin untuk membuka dan mengecangkan baut itu ditenagai baterai lithium-ion 4 ampere hour 21 volt dengan motor brushless yang punya kekuatan punter 330 newton meter.
Selain itu untuk mempermudah penggunanya, mesin pembuka baut nirkabel tersebut didukung pengisian daya cepat, sehingga tidak perlu menunggu waktu lama saat baterainya habis.
“Sebagai Cordless Impact Wrench multi fungsi memiliki fitur tombol bolak-balik, tampilan torsi, serta berbagai indikator untuk mempermudah pengguna, serta dilengkapi dengan dua baterai, aksesori seperti soket kunci pas soket, dan fitur soker secrew driver,” ujar Willi, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 24 Desember 2024.
Serupa dengan perusahaan besar pada umumnya, Hasston juga menggelar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan alias CSR dipenghujung tahun ini di Sekolah Menengah Kejuruan, atau SMK 56 Pluit, Jakarta, baru-baru ini,
Dalam kegiatan sosialnya tersebut, brand perkakas yang sudah berusia 50 tahun ini mengadakan program servis motor, dan gratis ganti oli mesin untuk peserta didik dari berbagai SMK swasta dan negeri di Jabodetabek, hingga warga sekitar sekolah, dan ojek online.
Kepala Sekolah SMKN 56, Ngadina, memberikan apresiasi terhadap program sosial yang digelar brand perkakas tersebut, diharapkan kolaborasi ini dapat ditingkatkan ke tahap praktik kerja industri, dan pembukaan kelas industri selain memberikan perkakas.
