Isu Merger Honda dan Nissan Semakin Mendekati Kenyataan

Booth Honda di GIIAS 2024
Sumber :
  • Honda Prospect Motor

Tokyo, VIVA – Awal bulan ini, muncul laporan bahwa Honda mempertimbangkan untuk mengambil saham di Nissan. Kini, rumor berkembang lebih jauh, dengan laporan terbaru dari Nikkei yang menyebutkan kedua perusahaan tengah membahas kemungkinan merger penuh.

Dengan Teknologi Baru Ini, Mobil Hybrid Honda Bakal Makin Bertenaga

Meski belum ada konfirmasi resmi, baik Honda maupun Nissan mengeluarkan pernyataan yang memperkuat spekulasi tersebut.

Mereka menyatakan bahwa kemitraan yang telah diumumkan sebelumnya membuka peluang untuk “mengeksplorasi berbagai kemungkinan kolaborasi masa depan dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing.”

Cara Unik Honda Promosikan Teknologi Elektrifikasi

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Kamis 19 Desember 2024, dalam pernyataan itu mereka juga menegaskan bahwa pemegang saham akan diberi informasi jika ada perkembangan lebih lanjut.

Nissan Terra

Photo :
  • Nissan
Senjata Pamungkas Honda Penakluk Yamaha MX-King 150

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa diskusi serius mungkin sedang berlangsung. Sebelumnya, dilaporkan bahwa Honda dapat mengambil saham di Nissan secepatnya bulan depan.

Lebih jauh, Nikkei melaporkan bahwa kedua perusahaan mempertimbangkan untuk beroperasi di bawah satu perusahaan induk, yang mungkin juga mencakup Mitsubishi. Jika terealisasi, merger ini bisa menjadi yang terbesar sejak pembentukan Stellantis.

Jika rencana ini berjalan, entitas baru tersebut akan mencakup merek-merek besar seperti Honda dan Acura, serta Nissan, Infiniti, dan Mitsubishi. Namun, bagaimana aliansi Renault–Nissan–Mitsubishi berperan dalam rencana ini masih menjadi tanda tanya besar.

Laporan ini muncul di tengah situasi sulit yang dihadapi Nissan di berbagai pasar. Penjualan Nissan di Amerika Serikat telah turun 26,3% dalam satu dekade terakhir, sementara Infiniti anjlok hampir 45%.

Di China, yang menjadi pasar utama, Nissan juga mengalami penurunan, sebuah tantangan umum yang dihadapi banyak merek asing.

Dengan berbagai tantangan tersebut, merger ini dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing mereka di industri otomotif global yang semakin kompetitif. Namun, waktu akan menjadi penentu apakah rencana besar ini akan terwujud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya