Video Daihatsu Terios Terjepit Truk Molen Akibat Menyalip dari Kiri
- Instagram/rodapapat
Jakarta, VIVA – Saat berada di jalan raya, banyak ditemukan pengemudi kendaraan roda empat yang nekat menyalip dari sisi kiri.
Seperti unggahan video di Instagram @Rodapapat, dikutip VIVA pada Selasa, 10 Desember 2024, terlihat Daihatsu Terios terhimpit sebuah truk molen akibat ingin menyalip dari kiri.
Dalam tayangan tersebut, Daihatsu Terios berhenti dan tidak bisa maju karena terjepit truk molen dan pembatas jalan.
Adapun, menyalip kendaraan dari sebelah kiri merupakan pelanggaran hukum lantaran ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, aturan menyalip juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), pada Paragraf 3 soal Jalur dan Lajur Lalu Lintas memang pada pasal 109 ayat 1.
Dalam UU tersebut mengatakan bahwa kalau menyalip harus menggunakan jalur atau lajur sebelah kanan.
"Pengemudi kendaraan bermotor yang akan melewati kendaraan lain harus menggunakan lajur atau jalur Jalan sebelah kanan dari kendaraan yang akan dilewati, mempunyai jarak pandang yang bebas, dan tersedia ruang yang cukup," tulis UU tersebut.
Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana menyampaikan bahwa pengemudi wajib menyalip kendaraan lain dari sisi kanan jalan.
"Terlihat pengemudi tersebut gegabah ketika mendahului menjadi pemicu kecelakaan, lihat dulu aturannya diperbolehkan enggak? Aturan lalu lintas di Indonesia itu mewajibkan pengemudi mendahului dari sisi kanan, dari kiri untuk kendaraan dengan kecepatan yang lebih rendah," ujar Sony saat dihubungi VIVA baru-baru ini.
Menurut Sony, ada baiknya sebelum mendahului kendaraan lain, pengemudi melakukan komunikasi dan kontak mata melalui kaca spion untuk menghindari posisi kendaraan yg lebih kecil masuk ke area blindspot.
"Lihat ruang yang ada, jika luas lajur kanan dan perlu untuk menyalip silahkan. Tapi tetap dengan penuh perhitungan," katanya.
Kemudian, pengemudi perlu memiliki keterampilan yang baik terutama sangat ingin mendahului.
"Terakhir, sejauh mana pengemudi punya ketrampilan yang mendalam ketika mendahului, tidak hanya perhitungan kecepatannya lebih cepat, tetapi mampu menjaga keseimbangan mobilnya dari angin buangan dari kendaraan besar," tutupnya.