Moreno Soeprapto Kunci Gelar Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia
- Istimewa
VIVA – Setelah absen 12 tahun, Moreno Soeprapto menunjukkan tajinya di ajang balap mobil sport, yaitu Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 (PSCI) yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dari semua seri yang digelar, Moreno Soeprapto beberapa kali podium, dan juara pertama, sehingga saat ini berada di puncak klasemen dengan poin tertinggi dibandingkan pembalap lainnya.
Ditambah pada race ke-7 yang digelar kemarin, Sabtu 7 Desember 2024, Moreno finis ke-2, alhasil anggota DPR RI itu sudah mengunci gelar juara dunia, atau dinyatakan sebagai pememang tahun ini di balap mobil Porsche tersebut.
Poin yang dikantongi pembalap AMM (Ananda Moreno Motorsport) itu sudah tidak bisa dikejar pembalap lain. Bahkan walaupun dia gagal finis di race ke-8 yang digelar hari ini, Minggu 8 Desember, tidak akan mengubah hasil.
"Alhamdulillah, Moreno masih ada. Bisa juara balap Porsche Championship kelas Pro, yang telah dipastikan pada race 7. Meski sudah mengunci gelar juara PSCI 2024 Championship, saya tetap akan turun balap pada race 8, insyaallah, bisa P1," ujarnya, dikutip dari keterangan resminya.
Kehadiran langsung sang ayah, Tinton Soeprapto juga melecut motivasi Moreno di race terakhir musim ini. "Kemenangan ini, saya dedikasikan untuk papa H Tinton. Mudah-mudahan race 8 besok bisa raih hasil terbaik," tuturnya.
Bermodal jam terbang, mantan pembalap A1GP itu tetap harus menjaga fisik. Hal yang wajar, mengingat usianya sudah tidak muda lagi, sehingga teknik, dan kemampuannya di balik kemudi bukan faktor utama.
Pelatih Moreno, Haridarma Manoppo menyebut dengan durasi balapan hampir satu jam, maka berlatih fisik untuk menjaga badan tetap bugar sangat diperlukan. Karena kalau soal teknik, menurutnya Moreno masih sangat baik.
Porsche Sprint Challenge merupakan ajang balap khusus mobil sport Porsche GT3 yang digelar di berbagai belahan dunia, dan Indonesia pertama kali terpilih sejak 2023, di mana Sirkuit Mandalika, Lombok, dipilih menjadi tempat berlangsungnya kompetisi tersebut.
Dalam kondisi standar Porsche GT3 menggendong mesin segaris 6 silinder berkapasitas 4.000cc tanpa turbo yang berada di belakang. Enjin tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 502 dk, dan torsi 469,1 Nm.
Seluruh tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan denan Porsche Torque Vectoring, atau Porshce Doppelkupplung, atau PDK 7-percepatan sebagai opsional.