Lalu Lintas Libur Nataru 2024-2025 Diprediksi Naik, Mobil Jadi Favorit

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:38 WIB

Oleh :

Yunisa Herawati

Gerbang tol Tanjung Pura.(dok Hutama Karya)

Sumber :

VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Jakarta, VIVA – Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Korlantas Polri pada Rabu kemarin, untuk membahas persiapan pengamanan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Baca Juga :

Sosok Aipda Anumerta Andithya, Polisi yang Gugur Menolong Wisatawan di Pantai Pengandaran

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat diprediksi meningkat signifikan. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sebanyak 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini.

“Ini survei dari BKT Kemenhub. Tahun ini, diperkirakan ada 110 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Korlantas Polri, Kamis 5 Desember 2024.

Aan mengungkapkan, bahwa angka tersebut meningkat 2,8 persen dibandingkan dengan periode Nataru 2023-2024.

Tiga titik utama menjadi fokus perhatian Korlantas Polri: jalur penyeberangan laut, jalan tol, dan jalan arteri. Selain itu, kawasan wisata juga mendapat pengawasan ketat.

Menurut Irjen Pol Aan Suhanan, daerah asal pemudik tertinggi meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Daerah tujuan utama masih didominasi Jawa Timur, diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara.

“Sedangkan, di daerah tujuan ini, kami sampaikan sangat penting untuk mengelola lalu lintas berdasarkan data-data hasil survei itu,” tuturnya.

Kendaraan pribadi diperkirakan menjadi moda transportasi favorit dengan porsi 36,7 persen, disusul sepeda motor (17,71 persen), bus (15,04 persen), kereta api (12,8 persen), dan pesawat terbang (8,85 persen).

Dalam rapat tersebut, Korlantas Polri juga memaparkan pencapaian terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pelaksanaan tugas pokok serta fungsi mereka dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat.