Buka GJAW 2024, Menperin Sebut Bakal Ada Insentif Baru di Sektor Otomotif

Pameran MUF GJAW 2024
Sumber :
  • Arianti Widya

Tangerang, VIVA – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024), yang akan berlangsung mulai hari ini 22 November hingga 1 Desember 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan.

10 Hari Jualan, Segini Total Pemesanan Mobil Mazda di GJAW 2024

Dalam kesempatan ini, Menperin mengakui bahwa industri otomotif tengah mengalami kelesuan yang disebabkan oleh beberapa hal dan pihaknya saat ini terus berusaha mencari penyebab pasti dan solusinya.

"Di sektor otomotif Indonesia khususnya roda empat sedang mendapatkan tekanan, dan kita tidak perlu menutupi, kita harus berani menyatakan bahwa ada masalah. Dari situ, kita bisa coba cari penyebab dan solusinya," ujarnya dikutip VIVA di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Suzuki Laku 1.562 Unit Mobil di GJAW 2024, Ini Paling Laris

Pembukaan pameran MUF GJAW 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Mengetahui adanya revisi penjualan kendaraan bermotor per tahun dari Gabungan Kendaraan Industri Bermotor Indonesia (Gaikindo), Menperin mengungkapkan hal tersebut merupakan keputusan yang realistis.

MUF Cetak SPK Senilai Rp1 Triliun di GJAW 2024

"Akibat dari tekanan kelesuan market maka dengan sangat terpaksa Gaikindo merevisi target dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit dan kami Kemenperin memahami adanya keharusan untuk merevisi target secara realistis," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Artinya ada penurunan target sekitar 300 ribu dan kita berasumsi bahwa dampak negatif terhadap hulu dan hilir dari industri otomotif bisa berpotensi merugikan 10,6 triliun. It's a big number. Tapi itu challenge yang harus dihadapi."

Maka dari itu, Menteri Agus Gumiwang menuturkan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini tengah mempersiapkan program insentif terbaru untuk mendorong pertumbuhan laju industri otomotif nasional.

"Salah satu prioritas dari program yang sekarang sedang dirumuskan di kantor Kementerian Perekonomian itu adalah menyiapkan program insentif dan stimulus bagi industri otomotif," tuturnya.

Menperin menyampaikan bahwa program insentif tersebut akan segera diputuskan dalam waktu dekat. Sayangnya, ia masih enggan mengungkapkan detailnya.

"Sekarang kita masih bahas dan diputuskan dalam waktu dekat insentif serta stimulus untuk sektor industri otomotif, saya belum bisa mengatakan bagaimana bentuk programnya, seberapa besar insentifnya. Karena memang ini sedang dibahas," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, GJAW 2024 dimeriahkan oleh 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan seperti Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr.

Tak hanya itu, sejumlah merek otomotif komersial juga turut meramaikan pameran ini seperti Toyota Commercial yang akan memamerkan unit kendaraan untuk penunjang bisnis.

Di segmen roda dua sebanyak 12 merek turut unjuk gigi seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha, dan ZPT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya